Memencet jerawat merupakan suatu upaya untuk mengeluarkan isi jerawat atau mengeluarkan penyumbat pori-pori kulit. Proses ini diharapkan mampu mengeluarkan isi jerawat dengan cepat. Dilansir dari wajahjerawat.com, salah-salah jerawat yang dipencet justru akan membahayakan kondisi kulit dan memperparah jerawat. Memencet jerawat justru berisiko lebih buruk daripada membiarkan jerawat kering dengan sendirinya. Berikut beberapa akibat dari memencet jerawat.
Infeksi Kulit
Memencet jerawat hanya akan membuka luka pada wajah. Luka tersebut biasanya akan tetap terbuka begitu saja sampai mengering. Menempelkan plester luka pada wajah tentu bukan pilihan. Saat ada bagian tubuh termasuk wajah terluka, maka akan sangat mudah bagi bakteri untuk masuk. Akibatnya akan timbul jerawat baru hanya dalam hitungan jam saja. Terlebih jika tangan yang digunakan untuk memencet jerawat tidak bersih akan memunculkan timbunan bakteri baru. Efek dari jerawat yang dipencet adalah peradangan yang memicu timbulnya infeksi. Nah, salah-salah akan memunculkan pembengkakan pada wajah cantik Anda.
Bekas Jerawat
Bekas jerawat merupakan bintik hitam yang sangat mengganggu. Jika dipaksa memencet dampaknya akan lebih parah. Bekas jerawat tidak hanya terbatas pada bintik hitam namun juga bopeng atau bahkan meninggalkan bekas seperti lubang pada wajah. Tentu saja hal ini sangat mengganggu penampilan.
Timbulnya nyeri
Nyeri di sekitar area wajah juga menjadi salah satu dampaknya. Munculnya rasa tidak nyaman yang berakibat pada sakit di area wajah akan membuat kepercayaan diri Anda turun. Luka yang menganga juga dapat berkontribusi pada perubahan mood Anda.
Anda tidak perlu merasa stress jika muncul jerawat di wajah. Kebiasaan tidak sabar ingin menghilangkan jerawat yang ada di wajah dapat berakibat fatal. Jerawat akan hilang dengan sendirinya sesuai dengan siklusnya. Faktor kebersihan juga harus difikirkan agar jerawat tidak muncul. //Laras/
Baca juga : Tahapan membersihkan wajah agar bebas jerawat