Hampir setiap orang pasti mengetahui dan menyukai berbagai macam hidangan mie. Di Yogyakarta, hidangan satu ini memang tidak boleh dilewatkan.
Membicarakan tentang Yogyakarta memang tidak ada habisnya. Berbagai macam kuliner dapat ditemukan di sana. Bagi Anda pecinta berbagai macam olahan mie, tentunya kota ini sangat pas untuk dikunjungi. Bagaimana tidak, kota ini memiliki berbagai macam mie legendaris di Yogyakarta. Rasanya yang enak dan khas menjadikan tempat-tempat ini sangat ramai dikunjungi siapa saja, termasuk keluarga.
Berikut adalah 4 tempat mie lezat dan legendaris di Yogyakarta.
Bakmi Mbah Mo
Warung Bakmi Mbah Mo berada di Jl Parangtritis Km 11, Bantul. Warung makan yang satu ini sangat populer dan dikenal bakminya yang enak dan lezat. Berlokasi di pedasaan, warung ini telah berdiri sejak 1986 dan masih mempertahankan kesederhanaannya. Di Warung Bakmi Mbah Mo, cara memasaknya masih sangat tradisional. Setiap sajian dimasak secara satu persatu dan menggunakan tungku arang dan juga anglo. Tidak heran jika rasanya sangat original dan nikmat.
Bakmi Pak Pele
Berbicara mengenai bakmi jawa memang tidak ada habisnya. Di Yogyakarta juga terdapat bakmi jawa terkenal dan legendaris. Bakmi Pak Pele adalah salah satu tempat kuliner yang wajib dikunjungi. Warung yang berlokasi di bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta di depan SD Keputran ini mulai buka jam 17.30. Bakmi Pak Pele menyajikan dua macam mie, yaitu mie bihun dan juga mie kuning.
Mi Lethek Bantul Mbah Mendes
Mungkin Anda bertanya-tanya mengenai jenis mie yang satu ini. Mi lethek ini bisa diartikan mi kotor, karena lethek dalam Bahasa Jawa yang berarti kotor. Namun, tenang saja, bukan berarti memang kotor ya. Ini hanya karena tampilannya saja yang sedikit tidak lebih indah dibandingkan dengan yang lain. Meski begitu, jangan ragukan mengenai kualitas rasanya. Selain itu, bahan dasar pembuatannya mi lethek dari tepung tapioka dan tanpa menggunakan penyedap rasa atau MSG, dna tanpa bahan pengawet. Dijamin sehat, deh!
Bakmi Kadin
Bakmi Kadin ini berlokasi di Jl Bintaran Kulon, Yogyakarta. Jarang terkejut bila saat Anda datang sudha banyak pengunjung yang mengatri. Biasanya, warung yang telah mulai melayani pelanggannya sejak 1947 ini akan buka pada pukul 17.00 hingga 23.00. Pada dasarnya, pembuatan bakmi ini sama dengan lainnya. Namun, yang membedakan adalah rasa kuah kaldunya yang melekat di lidah. Bakmi Kadin dimasak secara persatu-satu, sehingga rasa yang diberikan akan tetap kuat dan lezat.
Baca juga: 4 Kuliner Malam di Yogyakarta yang Tidak Boleh dilewatkan
