5 Masa Kritis Pernikahan Yang Harus Diantisipasi5 Masa Kritis Pernikahan Yang Harus Diantisipasi5 Masa Kritis Pernikahan Yang Harus Diantisipasi5 Masa Kritis Pernikahan Yang Harus Diantisipasi
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Masa Kritis Pernikahan Yang Harus Diantisipasi

January 6, 2020
masa kritis pernikahan

Sumber Freepik.com

“Happily ever after” setelah menikah dalam film disney, ternyata memang hanya slogan, sebab menikah tidak selama-lamanya bahagia. Terkadang menikah justru membawa Anda masuk ke dalam sebuah labirin yang isinya berbagai masalah yang harus dicari jalan keluarnya. Masa-masa kritis selama pernikahan harus diwaspadai oleh setiap pasangan.

Ada rentang waktu dimana setiap pasangan akan mengalami masa-masa kritis dengan tantangannya tersendiri. Dalam tahap ini, Anda dan pasangan harus mengingat tujuan awal kalian bersama. Untuk mengantisipasi hal tersebut simak 5 masa kritis pernikahan berikut.

Honeymoon blues

Pada masa-masa ini biasanya pasangan sedang cinta-cintanya. Penuh gairah dan pujian. Segala seseatunya dibicarakan dengan penuh kehangatan dan keintiman. Hal ini umumnya akan bertahan selama 1-2 tahun dan paling lama 3 tahun.

Hanya saja, beberapa pasangan kadang lupa membiacarakan lebih dini mengenai visi-misi keluarga, pembagian peran dalam rumah tangga, perencanaan jumlah anak dan pengasuhan dan banyak masalah lain yang dapat menyebabkan pertikaian.

Fase Kenyataan

Setelah melewati fase honeymoon, masa kritis pernikahan sampai pada fase kenyataan. Tahapan ini ditandai dengan adanya pertengkaran kecil sebab satu sama lain mulai menilai dan mengkritik tabiat atau kebiasaan buruk pasangan.

Bila tidak dikomunikasikan dengan benar, pertikaian akan sering terjadi pada fase ini. Anda dapat menghindarinya dengan membicarakan dengan santun dan kepala dingin pada pasangan.

Tahap Hadirnya Momongan

Setelah bayi lahir, seorang wanita cenderung berubah. Ada yang seperti kehilangan minat dan gairah pada suami. Kemudian banyak juga kasus yang menunjukan bahwa wanita lupa akan perannya sebagai istri setelah menjadi Ibu.

Bagi Papa yang merasa keintiman berkurang semenjak munculnya si kecil, aturlah emosi dan bijaklah dalam menyikapi tahap ini. Tentukan waktu yang tepat untuk memiliki momongan agar emosi antar keduanya stabil.

Tahapan Dua Mimpi dalam Satu Rumah

Setelah berhasil melewati ketiga fase di atas, tantangan pun makin beragam di 10 tahun pernikahan. Banyak suami yang merasa istrinya mulai bawel dan lebih cerewet dari tahun-tahun sebelumnya. Cara mendidik anakpun tak luput dari penyebab pertikaian.

Tahap Kesepian Hati

Tahap ini paling menggetarkan di usia 15 tahun pernikahan, permasalahan muncul karena anak-anak yang mulai besar. Anak yang sudah lebih mandiri dan punya banyak teman di luar rumah, justru membuat banyak istri kesepian.

Nah, beberapa kasus perselingkuhan justru terjadi pada fase ini. Bahkan suami atau istri yang berselingkuh dengan alasan solusi dari kebosanan dan kesepian batin mereka. Penting sekali untuk menciptakan kembali sensasi jatuh cinta di masa-masa ini agar pernikahan Anda tetap langgeng.

Berumah tangga memang sulit sebab menyatukan dua pribadi dengan latar belakang asuhan yang berbeda. Meskipun banyak tantangan di depan, namun menyadari bahwa Anda sedang menikahi seseorang yang tidak sempurna harus memberikan banyak pemakluman jika pasangan melakukan kesalahan. Komunikasi dan kejujuran merupakan kunci keberhasilan sebuah rumah tangga menghadapi masa kritis pernikahan.

Baca Juga : 6 Tips Program Hamil yang Ampuh dan Langsung Sukses

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid