Hampir sebagian orangtua merasa sedih saat anak susah makan sayur. Padahal, usia anak adalah usia yang masih akan terus dan berkembang, sehingga gizi dan nutrisi-nya harus seimbang.
Seperti yang Mama Papa tahu bahwa sayur memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik dan dibutuhkan oleh anak. Setiap serat yang berada di dalam sayur memiliki manfaat yang tidak dapat disepelekan. Namun, tidak sedikit anak-anak yang merasa malas dan susah makan sayur. Berbagai macam cara dan masakan telah dilakukan tapi tetap saja sayurnya ditinggalkan.
Banyak macam cara dilakukan oleh orangtua agar anak makan sayur dan menjadi sehat. Namun di sisi lain masih ada beberapa orang tua yang menggunakan cara dengan membohongi si anak dan memasukkan sayuran di dalam nasi saat anak tidak menyadarinya. Justru, cara ini akan membuat anak malas dan merasa dibohongi atau trauma nantinya.
Mama Papa tidak perlu khawatir, ada empat tips mengatasi anak susah makan sayur.
Jangan menggunakan trik yang membuat anak trauma atau merasa kecewa
Cara ini adalah cara yang salah namun sering dilakukan oleh beberapa Mama Papa di luar sana. Jangan pernah membohongi anak dan menyembunyikan sayurannya. Hal ini hanya akan membuat anak trauma dan menjadikan mereka merasa kecewa.
Menunjukkan bahwa Mama Papa menyukai sayuran
Mama Papa harus tetap memakan sayur apapun yang disajikan agar anak menjadi tertarik dan ikut mencoba. Rasa ingin tahu ini akan mendorong mereka mencoba hal baru, seperti mencoba sayur. Jadi, yang awalnya anak susah makan sayur nantinya akan ikut mulai mencoba mengonsumsinya.
Kenalkan sayuran sejak kecil
Agar anak mau makan sayur, tentunya harus dibiasakan sejak kecil. Biasakan mengajak memasak dan memakan sayur bersama agar anak merasa terdorong dan terus terbiasa dengan sayuran.
Jangan memaksa
Ini adalah hal penting. Jangan pernah memaksa dan menghukum anak saat mereka tidak makan sayur. Cobalah secara perlahan dalam mengenalkan dan mencari tahu jenis sayuran apa yang anak sukai.