5 Perubahan Seksualitas pada Wanita Saat Menopause

Menopause memang sangat alami terjadi pada wanita. Berakhirnya siklus menstruasi ini umumnya terjadi pada wanita mulai usia 40-52 tahun. Namun, ada juga yang mengalaminya lebih awal pada pertengahan usia 30 tahun. Fase ini sangat dipengaruhi perubahan hormon estrogen yang meningkat dan menurun secara tidak teratur.

Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan hormon saat memasuki masa menopause berpengaruh dalam kehidupan seksual wanita. Berikut adalah 5 gangguan dalam kehidupan seksual pada wanita pasca menopause akibat perubahan hormon:

Adanya perubahan pandangan terhadap kehidupan seks

Beberapa Mama menganggap bahwa pasangan tidak mengerti kondisinya sehingga mereka memilih untuk menutup  diri. Padahal, kehidupan seksual berperan penting dalam menjaga keharmonisan hubungan rumah tangga. Dalam hal ini Mama harus berani untuk mengutarakan keluhannya terhadap pasangan. Berdiskusi adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Munculnya kebosanan terhadap pasangan

Salah satu perubahan hormon yang terjadi saat memasuki menopause berpengaruh pada tidak adanya lagi perasaan bersemangat saat berhubungan seksual. Hal ini juga berdampak pada munculnya kebosanan saat berhubungan badan dengan pasangan. Mama Papa juga dapat berganti posisi seks atau melakukan oral seks sebelum berhubungan badan untuk menghindari kebosanan.

Kemaluan sakit saat berhubungan seksual

Penurunan hormon estrogen dan progresteron menyebabkan produksi cairan vagina turut berkurang. Kondisi tersebut berdampak pada bukaan vagina menjadi rapat dan ruang di dalamnya memendek. Akibatnya, wanita yang mengalami menopause akan lebih mudah merasa sakit pada vagina dan mengalami pendarahan saat berhubungan seksual.

Sulit untuk mencapai orgasme

Mama mungkin akan sulit untuk mencapai orgasme setelah masuk masa menopause. Jangan biarkan hal ini mengganggu performa Anda. Mengingat memori masa muda dapat menjadi salah satu cara untuk sampai pada titik orgasme. Selain itu, mengonsumsi suplemen yang mengandung flaxseed oil sangat membantu mengatasi permasalahan ini. Female Rose merupakan salah satu suplemen untuk wanita yang mengandung flaxseed oil dan terbukti aman bagi kesehatan. Mama dapat memperolah produknya di sini.

Sumplemen Wanita Female Rose

Gairah dan libido berkurang

Pertambahan berat badan yang umumnya menjadi keluhan para wanita, seringkali juga menjadi faktor hilangnya minat terhadap seks dan turunnya libido. Salah satu cara untuk meminimalisir turunnya libido adalah mengonsumsi suplemen wanita yang mengandung soybeen oil. Kandungan ini dapat ditemui pada produk suplemen female rose yang sudah terpercaya dapat meningkatkan libido dan menyehatkan tubuh wanita.

Suplemen Makan Female Rose

Untuk mengatasi dampak-dampak di atas salah satu caranya dengan rutin berolahraga. Selain dari dalam tubuh, pastikan juga melakukan perawatan dari luar. Perawatan ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi suplemen yang memiliki beberapa kandungan seperti soybeen oil, flaxseed oil dan Rosa damascena oil. Female rose menggabungkan semua kandungan di atas hanya dalam satu suplemen. Dapatkan produknya dengan harga khusus di sini.

Baca Juga : 5 Momen Legend Khas Anak 80-an

Suplemen Wanita Female Rose