Umumnya para orangtua mengalami kebingungan ketika memilih pendidikan untuk anaknya, terlebih sekolah untuk anak usia dini. Hal tersebut wajar terjadi sebab orangtua menginginkan pendidikan yang terbaik untuk si kecil.
Saat ini sudah banyak pendidikan pra sekolah yang dianggap penting untuk menunjang pendidikan berikutnya. Nah, agar Mama tidak kebingungan saat memilih tempat pendidikan bagi si kecil. Berikut 5 cara untuk menentukannya.
Perhatikan kualitas gurunya
Fungsi guru pada kelompok bermain dan taman kanak-kanak tentunya untuk memancing anak agar lebih aktif berkreasi. Selain itu juga merangsang rasa ingin tahu si kecil, serta mendorong anak untuk mengembangkan rasa disiplin dengan lingkungan yang positif.
Mama dapat menelisik tentang pendidikan terakhir sang guru, tingkat kesabarannya berdasarkan testimoni orangtua lain dan cari tahu juga pengalaman bekerja si guru.
Survei terlebih dahulu
Melakukan survei langsung pada sekolah-sekolah, dapat menjadikan pertimbangan lebih matang. Cari tahu mengenai program yang terdapat dalam sekolah-sekolah tersebut. Setelah itu, sesuaikan dengan minat dan kemampuan di Kecil dan Mama Papa dapat menentukan mana yang terbaik.
Pahami kurikulum dari sekolah-sekolah favorit
Setiap sekolah tentunya memiliki kurikulum yang berbeda-beda. Beberapa ada yang menerapkan kurikulum pendidikan nasional, kurikulum berbasis agama, hingga bertaraf internasional. Mama Papa dapat memilih tempat pendidikan anak usia dini sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan.
Perhatikan biaya sekolah
Biaya sekolah yang mahal bukan berarti memberikan kualitas yang bagus dari segi pendidikan. Begitu pula sebaliknya, biaya sekolah yang murah belum tentu memberikan kualitas yang buruk. Sebagai orangtua memang selayaknya memberikan yang terbaik untuk anak. Namun, jangan sampai lupa bahwa keuangan keluarga adalah faktor penunjang utama. Tetap sesuaikan dengan budget pendapatan keluarga, agar tidak kelimpungan di kemudian hari.
Jangan memilih lokasi yang terlalu jauh
Tips terakhir ini harus benar-benar diperhatikan oleh orangtua. Jarak yang jauh dari rumah akan membuat anak lelah di jalan dan tidak fokus mengikuti kegiatan. Idealnya jarak tempuh antara rumah dan sekolah yang kurang dari 15 menit, agar anak dapat mengikuti kegiatan di tempat pendidikan anak usia dini dengan maksimal.
Baca Juga : Memilih Sekolah Anak untuk Penerimaan Siswa Baru 2020