Mengenalkan pendidikan seks sejak usia dini bukanlah hal yang tabu. Peran orangtua di sini sangatlah penting bagi pertumbuhan mereka ke depan nantinya.
Peran orangtua dalam tumbuh kembang anak sangatlah penting. Apalagi perkembangan teknologi semakin maju. Mama Papa tidak ingin bukan jika mereka justru mendapatkan informasi dari orang lain? Terlebih lagi jika sang anak salah menangkap informasi tersebut. Itulah pentingnya mengenalkan pendidikan seks pada anak sejak dini.
Mengenalkan pendidikan seks pada anak sejak dini juga akan mencegah mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi, Mama Papa tetap harus mengawasi dan terus mendampingi mereka dalam mengenalkan pendidikan seks.
Ada berbagai manfaat yang bisa Mama Papa dapatkan jika mengenalkan hal ini pada mereka. Berkeluarga telah merangkum 4 manfaat penting mengenalkan pendidikan seks pada anak.
Menjauhi pikiran mereka yang tidak sehat
Usia anak-anak memang diisi dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Terlebih, dengan perkembangan teknologi saat ini yang terus berkembang pesat. Mereka bisa mendapatkan informasi apapun dengan mudah. Dengan mengenalkan pendidikan seks, nantinya mereka akan lebih memahami mana yang benar dan salah.
Anak menjadi mengenali setiap bagian tubuhnya
Anak yang sudah kenal pendidikan seks sejak dini dan selalu didampingi akan lebih mengerti setiap bagian tubuh dan fungsi-fungsinya. Mereka juga akan mengetahui mana bagian tubuh tidak boleh dipegang orang asing. Dengan begitu anak lebih dapat menjaga dan menghargai tubuhnya.
Anak menjadi lebih dapat melindungi dirinya
Setelah Mama Papa mengajarkan dan mengenalkan pendidikan seks, nantinya mereka akan lebih dapat melindungi dirinya. Mereka dapat menjaga diri jika ada perilaku orang yang tidak sopan, kemudian juga akan menghindarinya dari hal-hal buruk, seperti seks di luar nikah.
Menjadi paham bahaya dan masalah dari seks bebas
Memberikan pemahaman pendidikan seks sejak dini akan menjadikan mereka paham tentang bahaya seks bebas. Ini juga akan menjadikan mereka mengerti dampak-dampak negatif yang terjadi, seperti penyakit menular seksual hingga HIV/AIDS.
