Mama Papa memiliki peran dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak. Tapi, jangan asal menjawab dan memberi penjelasan kepada mereka, ya.
Mungkin Mama Papa pernah menerima pertanyaan dari sang anak tentang dari mana bayi muncul hingga mengapa bisa seperti itu. Tidak perlu mengada-ada jawabannya. Mama Papa bisa memberi jawaban yang pas dan tepat agar anak mudah dan ringan menerimanya. Mama Papa pun bisa sekaligus mengajarkan pendidikan seks pada anak sejak dini.
Membicarakan dan mengenalkan pendidikan seks pada anak tidak ada salahnya. Selama tidak memberikan penjelasan secara asal-asalan apalagi berbohong. Untuk mengajarkannya, tidak perlu dalam keadaan kaku dan baku. Mama Papa bisa mengajarkan dan mengenalkan hal tersebut saat sedang santai.
Satu hal yang perlu diingat, Mama Papa harus menyesuaikan topik pembicaraan sesuai dengan usia mereka. Misalnya, di usia pra-sekolah, Mama Papa bisa mulai mengenalkan dengan cara pemahaman antara seks dan gender. Contohnya seperti perbedaan jenis kelamin dan perilakunya yang baik seperti apa.
Pendidikan seks bukan hal yang tabu
Bagi sebagian orang tua, mungkin membicarakan tentang seks adalah hal yang tabu. Padahal, sebenarnya memberikan dan mengenalkan hal ini pada anak ini adalah hal penting. Caranya juga dengan bertahap dan secara ringan.
Kemudian, saat mulai mengenalkan seks pada anak, Mama Papa harus mengingat usia mereka. Peran orang tua di sini sangatlah penting. Dimulai dengan memberikan penjelasan dan pengenalan awal secara bertahap. Kemudian, melakukan pengawasan terhadap perkembangan seks mereka.
Tips mengenalkan pendidikan seks pada anak
Ada beberapa cara mudah yang bisa membantu Mama Papa untuk mengenalkan pendidikan seks pada anak. Tips mudah ini dapat dilakukan secara bertahap, seiring perkembangan usia dan pola pikir anak. Tujuannya adalah agar anak bisa menangkap dan menerimanya dengan mudah dan mengerti sepenuhnya.
Berikut adalah 5 tips memulai mengenalkan pendidikan seks pada anak sejak usia dini:
- Mama Papa bisa memulai saat anak masih dalam usia sedini mungkin. Tujuannya agar anak tidak merasa malu dan canggung dalam mengenal pentingnya pendidikan seks pada mereka.
- Sebagai pengenalan awal dapat dimulai dengan pengenalan anggota tubuh dan fungsinya. Di sini juga termasuk anggota tubuh vital laki-laki dan perempuan. Tujuannya agar mereka paham dan mengerti fungsi-fungsi setiap anggota tubuh tersebut.
- Memberi tahu bahwa anggota tubuh, termasuk yang vital bukanlah hal yang dibuat mainan atau disentuh orang lain. Mereka harus paham bahwa itu adalah milik pribadi.
- Mengajarkan anak untuk tetap menjaga kebersihan alat vital. Jadi, mereka tidak merasa canggung dan malu dalam membersihkan bagian tubuh mereka. Misalnya saat setelah buang air.
- Mengenalkan mereka dengan nama asli setiap anggota tubuhnya. Tujuannya agar anak mengerti dan paham betul nama aslinya dalam bahasa Indonesia. Kemudian, agar nantinya mereka paham bahwa itu bukanlah hal jorok, namun memang itu namanya.
Baca juga: Kenali 4 Manfaat Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak