Sebagai keluarga baru, penting untuk mempersiapkan dan mengatur keuangan. Jangan sampai masalah keuangan mempengaruhi keharmonisan keluarga.
Menikah dan memiliki buah hati adalah impian bagi banyak orang. Memilih untuk berkeluarga pastinya sudah mempersiapkan segalanya secara matang, seperti mengatur keuangan keluarga untuk masa depan. Mengingat keluarga tidak hanya bagi Mama dan Papa saja, namun ada sang buah hati.
Akan jauh lebih baik jika masa-masa awal pernikahan, bahkan sebelum menikah, sudah mulai mengatur perencanaan keuangan. Namun, di sisi lain masih ada keluarga yang menyepelekan masalah keuangan. Padahal, sebagai keluarga baru harus bisa mulai mempersiapkan berbagai macam dana untuk masa depan. Oleh karena itu, Mama Papa harus mulai mempersiapkan dan mengatur keuangan keluarga mulai sekarang.
Ada 4 tips mudah dalam mengatur keuangan bagi keluarga baru Mama Papa.
Mencatat pengeluaran bulanan
Ini adalah cara yang biasanya disepelekan bagi beberapa orang. Padahal, ini adalah cara yang efektif dalam mengontrol dan mengatur pemasukan dan pengeluaran dalam setiap bulan. Jika Mama Papa menetapkan cara ini, nantinya akan mengetahui mana yang memang dibutuhkan dan tidak.
Menyisakan pendapatan untuk dana darurat
Saat sudah menjadi keluarga, Mama Papa tidak hanya memikirkan biaya bulanan berdua saja, lho. Mama Papa harus mulai memikirkan tabungan untuk dana darurat satu keluarga. Idealnya, paling tidak untuk dana darurat harus disiapkan sebanyak 6 kali dari total gaji yang ada.
Sisihkan 10-20 persen pendapatan untuk tabungan
Tabungan di sini bisa digunakan sebagai dana liburan bersama keluarga. Liburan bersama keluarga akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan dan membuat bahagia. Selain itu, ini juga akan meningkatkan kekompakan keluarga.
Siapkan dana untuk investasi
Mama Papa harus mulai mempersiapkan rencana finansial untuk masa depan, seperti biaya sekolah dan pendidikan anak. Salah satu cara untuk mempersiapkan biaya pendidikan adalah dengan melakukan investasi. Ada banyak investasi yang dapat Mama Papa pilih sesuai dengan kondisi finansial dan goal di masa depan.
Baca juga: 4 Macam Investasi untuk Persiapkan Biaya Pendidikan Anak