Alokasi pengeluaran listrik setiap bulan menjadi anggaran yang cukup menyita keuangan keluarga. Nah, untuk mengurangi bengkaknya tagihan listrik, berikut ini 5 cara efektif menghemat listrik.
Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan berita naiknya tarif dasar listrik untuk pelanggan 900 VA di awal tahun 2020. Meskipun hal tersebut tidak jadi dilakukan oleh pemerintah, namun kecemasan Mama Papa akan tetap hadir setiap bulan. Tagihan listrik merupakan salah satu beban bulanan dengan alokasi anggaran rumah tangga yang lumayan besar. Inilah waktunya untuk menghemat listrik.
Berikut 5 cara menghemat listrik yang paling efektif dan mudah dilakukan:
Menggunakan lampu LED
Lampu Light Emiting Diode (LED) merupakan alternatif penerangan dengan energi rendah yang dapat digunakan untuk lebih hemat listrik. Jika dibandingkan dengan lampu pijar biasa, lampu LED dapat menghemat daya hingga 50 persen. Panas yang dihasilkan dari penerangan lampu LED juga lebih rendah dari panas akibat penerangan lampu biasa.
Beralih ke teknologi inverter
Pendingin ruangan atau AC merupakan perangkat elektronik yang paling menyedot penggunaan daya listrik di rumah, terutama AC konvensional. Namun, adanya teknologi inverter pada AC memungkinkan Mama Papa untuk lebih hemat listrik dalam penggunaannya.
Kompresor AC inverter bekerja lebih efisien daripada kompresor AC konvensional yang menerapkan mekanisme kerja mati-nyala (on-off). Hal ini menyedot daya lebih besar. Selain itu, AC inverter juga dilengkapi sensor mode hemat yang dapat mendeteksi keberadaan penggunanya.
Menggunakan sumber energi dari panel surya
Salah satu cara paling tepat untuk menghemat listrik adalah memilih sumber daya energi alternatif, salah satunya panel surya. Papa tidak perlu khawatir jika langkah hemat ini justru mengurangi pasokan listrik, sebab panel surya dapat memenuhi kebutuhan listrik satu rumah selama seharian.
Cabut listrik jika sudah selesai menggunakan perangkat elektronik
Selain dapat menghemat listrik, cara ini dapat menjauhkan Mama Papa dari bahaya kebakaran atau korsleting listrik. Kebiasaan kecil sering membiarkan lampu menyala, steker listrik masih terhubung pada saklar atau stop kontak tetap memakan daya listrik. Langkah ini tidak hanya dilakukan setelah menggunakan perangkat elektronik yang besar saja. Namun mencabut charger handphone Mama Papa seusai melakukan isi ulang daya merupakan langkah kecil yang efektif untuk menghemat listrik.
Efisiensi penggunaan perangkat elektronik
Beberapa perangkat elektronik rumah tangga, seperti kulkas dan mesin cuci membutuhkan daya yang cukup besar untuk bisa berfungsi. Bagi Mama Papa yang menggunakan mesin cuci, gunakan pengering hanya untuk benda-benda yang tebal, seperti bedcover atau jeans tebal saja. Untuk baju-baju yang tipis, peras secara manual dan jemur di bawah sinar matahari untuk mengeringkan.
Baca Juga : 5 Tips Mempersiapkan Dana Darurat bagi Keluarga