Peminat rumah bersubsidi memang selalu meningkat setiap tahunnya, salah satu peminatnya mungkin Anda. Namun agar tidak kecewa di belakang pahami terlebih dahulu kekurangan dan kelebihan rumah bersubsidi pada artikel ini.
Rumah dengan harga murah memang bukan mimpi saat ini. Pemerintah dengan proyek rumah bersubsidi dapat menjadi jawaban bagi kegundahan tersebut. Namun sebelum memutuskan untuk membeli rumah bersubsidi dari pemerintah, sebaiknya terlebih dulu Anda memperhatikan plus minusnya berikut ini.
Kelebihan Rumah
Harga terjangkau
Sebagai program yang dirancang MPR untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, tentu saja harga rumah yang dipatok akan disesuaikan dengan kemampuan finansial mereka. Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat) tiap tahunnya biasanya mengumumkan harga jual rumah bersubsidi yang akan dibangun di berbagai kota di Indonesia. Meskipun berbeda-beda kota, namun harga rumah bersubsidi relatif memiliki harga yang terjangkau.
Persyaratan yang mudah
Syarat yang harus dipenuhi untuk memiliki rumah subsidi terbilang cukup mudah. Inilah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi berdasarkan peraturan Kemenpera No. 3 Tahun 2014:
- WNI berusia minimal 21 tahun
- Berpenghasilan tetap (maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah sejahtera susun)
- Memiliki NPWP
- Mengumpulkan fotokopi SPT dan PPh
- Tidak memiliki rumah pribadi
- Belum pernah mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk proses kepemilikan rumah
Developer yang terpercaya
Keuntungan rumah subsidi selanjutnya adalah pengembang yang terpercaya. Karena berada di bawah proyek Kemenpera, developer yang bekerja sama pun tidak perlu dipertanyakan lagi. Umumnya para developer ini telah terpercaya dalam membangun proyek perumahan, sehingga Anda tidak perlu takut akan penipuan.
Kekurangan Rumah Subsidi
Akses yang sulit dijangkau
Untuk menjangkau rumah subsidi terkadang membutuhkan kendaraan pribadi karena lokasinya yang jauh dari pusat kota. Hal ini sebenarnya merupakan hal yang wajar mengingat harga lahan di pinggir kota memang relatif lebih murah.
Jauh dari pusat kota
Jika Mama Papa suka dengan hingar bingar kota, rumah bersubsidi mungkin tidak cocok bagi Anda. Lokasi rumah ini cukup jauh dari pusat kota. Maka dari itu, Anda harus menempuh perjalanan jauh jika ingin mencari hiburan di kota.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Kredit Kepemilikan Rumah
Spesifikasi Bangunan yang Ditawarkan
Sesuai dengan harganya, bangunan rumah dengan subsidi tentu saja berukuran kecil jika dibandingkan dengan rumah non subsidi. Pasalnya luas rumah memang dibatasi, yakni 36 meter persegi untuk rumah tapak dan 21-36 meter persegi untuk rumah susun. Selain itu, masalah seperti struktur bangunan yang kurang baik terkadang muncul di kawasan tertentu.
Baca Juga : Cara Mengelola Keuangan Single Income Keuangan Keluarga