Kata siapa saat hamil tidak boleh liburan. Jangan sampai kehamilan menghalangi Mama untuk liburan, ya. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berangkat liburan ya, Mama.
Pastinya Mama mengenal istilah babymoon, bukan? Babymoon adalah kegiatan liburan bersama suami sebelum kehadiran buah hati. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk sekedar jalan-jalan untuk refreshing, sekaligus memperkuat ikatan antara Mama dan Papa.
Namun, sebelum merencanakan untuk liburan, Mama harus memperkirakan waktu yang tepat. Maksudnya, jangan sampai kegiatan liburan Mama membahayakan buah hati yang masih di dalam kandungan. Ada sebuah penelitian American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), bahwa berpergian jauh saat masih hamil muda rawan keguguran.
Jika Mama ingin melakukan liburan jauh, ada baiknya dilakukan saat kehamilan memasuki usia 18-24 bulan. Namun, agar lebih aman bagi Mama dan buah hati, ada persiapan khusus yang harus persiapkan.
Berkonsultasi pada dokter
Mama harus meminta izin dan berkonsultasi pada dokter mengenai rencana liburan yang akan dilakukan. Jelaskan tujuan, berapa lama, hingga menggunakan transportasi apa. Tujuannya agar dokter dapat mempertimbangkan kondisi kehamilan Mama. Apakah memang diperbolehkan atau tidak untuk melakukan perjalanan jauh.
Persiapkan beberapa dokumen
Jika Mama liburan dengan menggunakan pesawat, jangan lupa persiapkan beberapa dokumen pendukung, salah satunya buku kesehatan kehamilan Mama. Ini gunanya untuk mengantisipasi jika saat sedang liburan terjadi beberapa masalah.
Biasanya, jika Mama memasuki usia kehamilan 27 minggu boleh terbang tanpa surat dokter. Namun, Mama harus menandatangani surat pernyataan dari pihak maskapai. Berbeda lagi jika kehamilan sudah lebih dari 27 minggu. Mama harus menandatangani surat pernyataan hingga keterangan sehat dari dokter.
Pilih destinasi yang nyaman
Ada baiknya untuk memilih destinasi yang membuat Mama nyaman. Usahakan untuk tidak memilih tempat-tempat yang tidak memiliki cuaca ekstrim, terlalu ramai, atau akses jalan yang sulit ditempuh. Pilihlah tempat yang sejuk dan bebas polusi, misalnya dengan pepohonan hijau yang sejuk. Mama juga cari tempat yang mudah ke fasilitas medis, ya.
Gunakan pakaian yang nyaman
Jangan sampai karena salah kostum menggagalkan liburan Mama, ya. Pilihlah pakaian dan alas kaki yang sekiranya nyaman dan tidak memberatkan Mama. Jika berlibur ke tempat dingin, persiapkan pakaian hangat. Begitu pula saat ke tempat yang panas, bawalah pakaian yang menyerap keringat. Untuk alas kaki, pilihlah sepatu yang datar agar mengurangi risiko terjatuh, ya.
Tetap konsumsi makanan sehat dan minum air putih
Liburan boleh saja, namun jangan lupakan makanan sehat, ya. Jangan sampai Mama sakit karena kesalahan makan. Usahakan juga untuk memenuhi kebutuhan air di tubuh Mama. Saat Mama menyepelekan asupan makanan dan minuman nantinya tidak hanya berdampak buruk pada Mama saja. Kesehatan pada janin juga akan terpengaruhi.
Baca Juga: Kenali Bahaya Anemia pada Ibu Hamil