Waspada Tipes pada Anak dan Cara PencegahannyaWaspada Tipes pada Anak dan Cara PencegahannyaWaspada Tipes pada Anak dan Cara PencegahannyaWaspada Tipes pada Anak dan Cara Pencegahannya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Waspada Tipes pada Anak dan Cara Pencegahannya

February 17, 2020
anak kekurangan protein

Sumber: Freepik

Nggak hanya mahasiswa dan anak kosan yang akrab dengan tipes, penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja termasuk keluarga Anda. Tipes atau tifus yang dalam bahasa medis disebut demam tifoid merupakan salah satu penyakit serius yang dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak.

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang umumnya menyebar melalui makanan, air atau feses dari orang yang terinfeksi. Penyakit ini berkaitan erat dengan masalah sanitasi lingkungan serta kebersihan pribadi seseorang. Pasalnya, penularan penyakit ini relatif cepat yaitu melalui makanan dan minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi bakteri S. typhi dari air kotoran atau tangan yang tidak dicuci bersih. Anak-anak dan orang dewasa memiliki peluang yang sama besarnya untuk terkena tipes.

Gejala penyakit tipes

Gejala yang ditimbulkan penyakit tipes pada orang dewasa maupun anak-anak sebenarnya relatif sama. Namun, yang membedakannya adalah seberapa parah infeksi serta gejala yang ditimbulkan tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing orang. Berikut ini gejala umum yang sering dijumpai pada anak yang menderita penyakit demam tifoid:

Demam

Saat bakteri S. typhi masuk dan berkembang biak di dalam usus, tubuh akan mengirim sinyal melalui demam. Suhu tubuh kemungkinan mencapai 39-40 derajat celcius.

  • Nyeri otot

Infeksi penyakit ini juga menimbulkan rasa nyeri pada otot. Sehingga badan yang terasa pegal dan nyeri membuat anak tidak nyaman dan cenderung rewel.

Mual dan muntah

Gejala yang paling sering muncul adalah mual dan muntah. Sebab bakteri S. typhi menyerang sistem pencernaan, yakni usus dua belas jari, sehingga menimbulkan rasa mual yang hebat dan kadang disertai muntah.

Lidah memutih dan pucat

Jika Mama melihat ketiga gejala di atas dialami si kecil, maka cobalah untuk memeriksa lidah anak. Anak yang mengidap penyakit tipes biasanya ditandai dengan lapisan pada lidah yang memutih. Lapisan tersebut tidak akan hilang meskipun sudah sikat gigi. Namun, seiring dengan sembuhnya penyakit tipes, warna lidah pun akan kembali normal.

Nafsu makan berkurang

Perut yang terasa mual disertai dengan tubuh nyeri dan demam tentu membuat anak sangat tidak naman. Tak jarang gejala ini menurunkan nafsu makan anak. jIka hal tersebut terjadi, pastikan anak mama tetap mendapat cairan cukup agar tidak dehidrasi, ya.

Mencegah penyakit tipes pada anak
Hindari makanan mentah sembarangan

Meskipun telah dicuci atau disimpan dengan baik, kita tak pernah tahu kemungkinan bahwa air maupun tempat penyimpanan makanan yang digunakan telah terinfeksi bakteri. Oleh karena itu, pastikan anak tidak mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Biasakan cuci tangan

Setelah melakukan kegiatan apapun atau sebelum makan, biasakan si kecil untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sederhana sih, namun kebiasaan baik ini tentu bisa mengurangi sedikit kemungkinan anak terkontaminasi bakteri berbahaya penyebab tifus. Jika di lokasi tersebut tidak ada air mengalir, Mama selalu usahakan si kecil membawa hand sanitizer, ya.

Minum air putih yang telah dimasak

Daya tahan tubuh si kecil memang rentan, sehingga konsumsi air putih harus diperhatikan. Pilihlah air minum yang aman tidak terkontaminasi bakteri, sehingga penting untuk mengonsumsi air putih yang telah diolah atau distreilisasi.

Baca Juga : Kenali Langkah Pencegahan Virus Corona

Pilih makanan yang baru dimasak

Saat Mama Papa membawa si kecil untuk makan di luar, usahakan makanan yang dikonsumsi ialah makanan panas yang baru dimasak. Sebab, tidak ada jaminan bahwa makanan yang disimpan dalam suhu ruangan tidak terkontaminasi oleh bakteri penyebab tipes.

Selalu ikuti anjuran dokter

Bila si kecil mengalami tipes dan dianjurkan menghabiskan antibiotik, Mama harus memastikan ia melakukannya. Karena meminum antibiotik yang tidak sampai habis, dapat mencegah infeksi datang kembali pada tubuhnya.

Baca Juga : Pahami Perbedaan Flu dan Pilek pada Anak

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid