Sebelum Terlambat, Ini Penyebab Serangan JantungSebelum Terlambat, Ini Penyebab Serangan JantungSebelum Terlambat, Ini Penyebab Serangan JantungSebelum Terlambat, Ini Penyebab Serangan Jantung
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Sebelum Terlambat, Ini Penyebab Serangan Jantung

February 18, 2020
Serangan Jantung

Foto: Freepik

Serangan jantung dapat menimpa siapa saja. Bahkan tidak mengenal usia. Oleh karena itu, usahakan untuk membiasakan pola hidup sehat sejak sekarang, ya.

Hari ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari; Ashraf Sinclair karena serangan jantung. Kerap kali serangan jantung datang secara mendadak tanpa adanya gejala atau tanda-tanda tertentu. Salah satu hal ini lah yang membuat beberapa orang tidak menyadari ada atau tidaknya gangguan kesehatan pada dirinya.

Dalam medis, serangan jantung dikenal dengan istilah Infark Miokard Akut (IMA). Ini adalah kondisi di mana aliran darah menuju jantung terhambat. Sehingga dapat menyebabkan jantung tidak mendapat oksigen. Jika terlambat diatasi membuat bagian otot jantung menjadi mati. Sumbatan ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal, salah satunya adalah plak.

Jika plak yang menyumbat aliran darah ini didiamkan nantinya akan membuatnya pecah atau terbuka di dalam arteri. Saat sudah pecah biasanya akan menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di dalamnya. Namun, tidak hanya plak saja yang dapat menyebabkan penyumbatan, misalnya sobekan dinding jantung, pembekuan darah, hingga tumpukan lemak atau kolesterol.

Penyebab lainnya adalah spasme hebat atau dikenal dengan penyempitan arteri kroner yang memotong aliran darah. Biasanya ini terjadi pada pengguna rokok atau obat-obatan terlarang, seperti kokain. Terakhir disebabkan robekan arteri jantung yang terpotong secara spontan.

Faktor meningkatkan risiko serangan jantung

Serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, baik wanita maupun pria yang memasuki usia 40 tahun ke atas. Namun, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penyakit yang satu ini sudah mengintai tubuh kita. Oleh karena itu, seorang ahli jantung menyarankan saat memasuki usia 40 tahun ke atas untuk melakukan pemeriksaan kondisi jantung. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.

Faktor keturunan

Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena serangan jantung. Apalagi jika Papa atau saudara kandung laki-laki kita didiagnosa terkena penyakit jantung sebelum usia 55 tahun. Ini juga berlaku jika Mama atau saudara kandung perempuan kita didiagnosa penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.

Tekanan darah tinggi

Saat terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi, dinding arteri akan terluka. Dari situ memungkinkan kolesterol LDL dalam tubuh masuk ke dalam saluran arteri. Sehingga, menyebabkan peningkatan penimbunan plak.

Obesitas atau kegemukan

Bagi siapa saja, usahakan untuk terus menjaga berat badan tubuh. Hal ini dikarenakan obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan ketidaknormalan lemak. Dari situ akan mengundang penyakit jantung.

Stres

Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Munculnya hormon kortisol ini akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Kemudian juga munculnya hormon norepinephrine yang menyebabkan naiknya tekanan darah. Saat semua sudah naik dan tidak terkontrol jangan heran jika serangan jantung datang menghampiri.

Kurang beraktivitas dan pola hidup tidak sehat

Jika dibiasakan memiliki pola hidup tidak sehat dan terus bermalas-malasan, jangan heran jika akan mengundang berbagai macam penyakit. Salah satu yang cukup parah adalah serangan jantung. Oleh karena itu usahakan untuk rutin olahraga dan mengonsumsi banyak makanan bergizi.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Stroke pada Anak Muda

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid