Serangan jantung dapat menimpa siapa saja. Bahkan tidak mengenal usia. Oleh karena itu, usahakan untuk membiasakan pola hidup sehat sejak sekarang, ya.
Hari ini masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita meninggalnya suami penyanyi Bunga Citra Lestari; Ashraf Sinclair karena serangan jantung. Kerap kali serangan jantung datang secara mendadak tanpa adanya gejala atau tanda-tanda tertentu. Salah satu hal ini lah yang membuat beberapa orang tidak menyadari ada atau tidaknya gangguan kesehatan pada dirinya.
Dalam medis, serangan jantung dikenal dengan istilah Infark Miokard Akut (IMA). Ini adalah kondisi di mana aliran darah menuju jantung terhambat. Sehingga dapat menyebabkan jantung tidak mendapat oksigen. Jika terlambat diatasi membuat bagian otot jantung menjadi mati. Sumbatan ini bisa disebabkan karena berbagai macam hal, salah satunya adalah plak.
Jika plak yang menyumbat aliran darah ini didiamkan nantinya akan membuatnya pecah atau terbuka di dalam arteri. Saat sudah pecah biasanya akan menyebabkan terbentuknya gumpalan darah di dalamnya. Namun, tidak hanya plak saja yang dapat menyebabkan penyumbatan, misalnya sobekan dinding jantung, pembekuan darah, hingga tumpukan lemak atau kolesterol.
Penyebab lainnya adalah spasme hebat atau dikenal dengan penyempitan arteri kroner yang memotong aliran darah. Biasanya ini terjadi pada pengguna rokok atau obat-obatan terlarang, seperti kokain. Terakhir disebabkan robekan arteri jantung yang terpotong secara spontan.
Faktor meningkatkan risiko serangan jantung
Serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, baik wanita maupun pria yang memasuki usia 40 tahun ke atas. Namun, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penyakit yang satu ini sudah mengintai tubuh kita. Oleh karena itu, seorang ahli jantung menyarankan saat memasuki usia 40 tahun ke atas untuk melakukan pemeriksaan kondisi jantung. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.
Faktor keturunan
Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan seseorang dapat terkena serangan jantung. Apalagi jika Papa atau saudara kandung laki-laki kita didiagnosa terkena penyakit jantung sebelum usia 55 tahun. Ini juga berlaku jika Mama atau saudara kandung perempuan kita didiagnosa penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.
Tekanan darah tinggi
Saat terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi, dinding arteri akan terluka. Dari situ memungkinkan kolesterol LDL dalam tubuh masuk ke dalam saluran arteri. Sehingga, menyebabkan peningkatan penimbunan plak.
Obesitas atau kegemukan
Bagi siapa saja, usahakan untuk terus menjaga berat badan tubuh. Hal ini dikarenakan obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan ketidaknormalan lemak. Dari situ akan mengundang penyakit jantung.
Stres
Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Munculnya hormon kortisol ini akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Kemudian juga munculnya hormon norepinephrine yang menyebabkan naiknya tekanan darah. Saat semua sudah naik dan tidak terkontrol jangan heran jika serangan jantung datang menghampiri.
Kurang beraktivitas dan pola hidup tidak sehat
Jika dibiasakan memiliki pola hidup tidak sehat dan terus bermalas-malasan, jangan heran jika akan mengundang berbagai macam penyakit. Salah satu yang cukup parah adalah serangan jantung. Oleh karena itu usahakan untuk rutin olahraga dan mengonsumsi banyak makanan bergizi.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Stroke pada Anak Muda