Biaya listrik mahal karena menggunakan AC? Tapi kalau tirai pakai AC malah kegerahan. Tenang, ada cara bikin rumah sejuk di musim tanpa pakai AC, kok. Berikut adalah caranya.
Bisa dibilang AC menjadi kebutuhan wajib bagi sebagian orang. Merasa gerah atau panas sedikit, AC langsung dinyalakan. Bahkan, perkembangan teknologi membantu kita menyalakan AC sebelum tiba di rumah. Sehingga, saat tiba kita tidak perlu khawatir kepanasan. Padahal, sebenarnya bisa saja menciptakan rumah tetap sejuk tanpa menggunakan AC.
Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Mama Papa lakukan supaya memiliki rumah yang selalu sejuk. Salah satunya dengan memperhatikan struktur bangunan rumah itu sendiri. Namun, apabila Mama Papa sudah memiliki rumah, tidak perlu khawatir. Ada cara untuk menyiasati dan menciptakan rumah sejuk meskipun tanpa AC.
Berikut adalah 5 cara ciptakan rumah Mama Papa terasa sejuk Tanya menggunakan AC.
Pilih cat rumah warna cerah
Kata siapa cat rumah tidak memengaruhi tingkat kesejukan rumah? Cat rumah berwarna cerah dikenal dapat memantulkan cahaya matahari. Salah satu warna yang bisa Mama Papa pilih adalah warna putih. Selain terlihat elegan, rumah akan menjadi lebih sejuk tanpa harus menggunakan AC.
Baca Juga: 5 Inspirasi Warna Cat Rumah Tren 2020
Membuka pintu dan jendela di rumah
Menciptakan rumah yang sejuk dan mudah adalah dengan membuka pintu dan jendela rumah saat pagi dan sore hari. Selain melancarkan sirkulasi udara, rumah juga akan menjadi lebih sejuk. Tidak perlu membuka semua pintu dan jendela, kok. Mama Papa cukup membuka pintu dan jendela yang menjadi jalan utama udara masuk agar dapat menyebar ke setiap sudut rumah.
Menutup jendela dengan tirai
Ini mungkin terdengar sepele, namun sebenarnya sangat bermanfaat, lho. Tirai berfungsi untuk menghalau sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Sehingga, panas yang dibawa dari luar tidak akan masuk ke dalam rumah. Dengan begitu, rumah Mama Papa akan menjadi lebih sejuk meskipun di siang hari.
Hindari menggunakan bahan material sintetis
Jika di rumah masih menggunakan material dengan bahan sintetis untuk seprai, lebih baik untuk diganti dengan bahan katun atau linen. Bahan sintetis dapat menyebabkan kulit kesulitan bernafas. Sehingga, nantinya akan menyebabkan suhu tubuh meningkat.
Mengurangi penggunaan elektronik di rumah
Benda elektronik di rumah dapat mengeluarkan suhu panas. Terlebih lagi bagi televisi dan komputer. Kedua benda elektronik tersebut dikenal mengeluarkan panas paling besar. Ini tentunya juga berlaku bagi charger gawai yang kerap digunakan. Jika memang tidak digunakan, lebih baik mencabutnya. Hal ini dikarenakan kabel yang masih dialiri listrik akan memicu peningkatan suhu di dalam ruangan.