Maraknya youtuber yang membuat challenge makan makanan pedas membuat antusiasme masyarakat terhadap jenis rasa ini semakin tinggi. Padahal terlalu sering mengonsumsi makanan pedas punta dampak berbahaya bagi kesehatan, lho.
Akhir-akhir ini makanan pedas kian digemari, bahkan sudah menjamur tempat makan yang menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Jenisnya pun bervariasi, mulai dari mie pedas hingga ayam pedas. Sebenarnya pedas bukanlah suatu rasa, namun suatu sensasi yang muncul akibat zat kimia bernama capsaicin. Jika sensasi ini dikonsumsi secara pas, makanan pedas dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi terlalu banyak, makanan pedas justru berbahaya bagi tubuh.
Berikut bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering mengonsumsi makanan pedas:
Maag akut (Gastritis)
Penyakit yang sering dijadikan bahan meme anak kosan ini sebenarnya merupakan penyakit yang cukup berbahaya. Jika tidak diatasi dengan segera, maag dapat menyebabkan infeksi usus yang berbahaya bagi kesehatan. Salah satu pemicu maag paling sering adalah mengonsumsi makanan pedas. Makan makanan pedas terlalu banyak atau terlalu sering dapat menyebabkan rapuhnya permukaan lambung, sehingga lambung menjadi mudah terluka. Gejala penyakit ini adalah mual, muntah, perut kembung dan diare.
Nyeri perut
Jika Anda sudah terkena maag, mengonsumsi makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung. Ini terjadi karena memakan cabai terlalu banyak dapat memicu dinding lambung iritasi. Kalau lambung sudah iritasi, maka asam lambung akan naik secara cepat, dan menekan dinding lambung. Penekanan pada dinding lambung inilah yang menyebabkan nyeri di perut.
Refluks asam
Untuk beberapa orang, bahaya makan pedas dapat memicu refluks asam. Kondisi ini terjadi karena aliran balik dari isi lambung ke kerongkonan. Refluks asam menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada saluran kerongkongan. Bahaya makanan pedas yang satu ini dapat memicu sindrom Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Luka pada kerongkongan (esofagitis), juga atypical syndrome yang akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengurangi sensitivitas lidah
Kemampuan indra pengecap kita bisa menurun lho, kalau sering mengonsumsi makanan pedas. Hal ini terjadi karena makanan pedas menyebabkan indra pengecap menjadi kebas, sehingga rasa makanan yang lain pun tidak dapat dirasakan dengan baik. Kalau hal ini terus diabaikan, bukan hal yang tidak mungkin kita kehilangan kemampuan indra pengecap secara permanen.
Sering sakit kepala
Sakit kepala dalam tahap yang sering bisa menjadi salah satu efek dari seringnya mengonsumsi makanan pedas. Makanan pedas juga bisa lho, membuat kepala Anda menjadi sering sakit gara-gara penyakit maag akut yang lebih dulu menyerang. Mengonsumsi makanan pedas memang tidak salah, namun jangan sampai terlalu sering dan harus dalam jumlah yang secukupnya.
Baca Juga : Gejala Diare Kronis dan Cara Mengatasinya