5 Hal yang Harus Diketahui Tentang Bonsai bagi Pemula

Pesona bonsai tidak pernah redup dari tahun ke tahun. Harga jualnya yang tinggi sebanding dengan perawatannya yang cukup rumit. Nah, bagi para pemula berikut hal-hal yang harus diketahui sebelum membentuk bonsai.

Popularitas tanaman bonsai di tanah air tampaknya tidak pernah redup. Hal ini membuat tanaman bonsai menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Apalagi, semakin unik bentuknya maka semakin tinggi juga harga jualnya. 

Keunikan bonsai tidak didapatkan secara instan. Kita membutuhkan kesabaran penuh dan pengetahuan yang baik untuk bisa merawat dan memelihara bonsai agar bertumbuh subur.

Bagi para pemula tentu harus banyak belajar mengenai cara membuat bonsai yang tepat agar tumbuh subur. Nah, beberapa hal yang harus diketahui untuk membuat bonsai bagi pemula:

Memilih tanaman yang tepat

Tidak semua tanaman dapat dijadikan bonsai. Makanya, sebelum melakukan cara membuat bonsai, kita harus pahami dulu kriteria tanaman yang bisa dijadikan bonsai. Tanaman yang cocok untuk dijadikan bonsai, di antaranya tanaman dikotil dan memiliki usia panjang. 

Selain itu, tanaman yang akan dijadikan bonsai juga harus memiliki daya tahan yang baik karena dalam cara membuat bonsai akan melibatkan penggunaan kawat, pemotongan batang, minim nutrisi dan akan berada di wadah atau pot yang sempit dalam waktu lama.

Hal terakhir dalam memilih tanaman yang tepat untuk cara membuat bonsai adalah bentuk aslinya harus indah. Ciri-ciri tanaman indah yang ideal dijadikan bonsai adalah memiliki daun yang rindang, bunga yang cantik atau jenis batang yang menarik.

Memahami media tanam bonsai

Keterbatasan ukuran pot membuat bonsai memiliki persediaan nutrisi yang terbatas juga. Oleh karena itu, sesuaikan bentuk dan ukuran pot dengan jenis tanaman.

Untuk mempercantik tampilan bonsai sekaligus memperindah rumah, pilihlah pot dengan desain unik. Dengan begitu, bonsai dan pot akan saling melengkapi secara visual.

Vas Kaca dengan Bingkai Kayu

Rak Kayu untuk Pot Tanaman Berdiri

Pot Plastik Otomatis Serap Air

Selama masa pembentukan bonsai, usahakan untuk menggunakan pasir agar mampu mencegah air menggenangi akar terlalu lama. Jika tetap ingin menggunakan tanah, pilihlah tanah gunung atau tanah merah yang gembur. Agar bonsai tumbuh semakin subur, jangan lupa untuk menggunakan pupuk yang kaya manfaat. Kompos merupakan pupuk terbaik untuk bonsai

Menanam dan memelihara bonsai

Selama membuat bonsai pastikan kelembapan media tanam tetap terjaga, agar akar tidak mudah busuk. Bonsai juga dapat terserang penyakit, cacing dan serangga. Oleh karena itu, saringlah media tanam untuk menyingkirkan risiko serangan hama tanaman tersebut. Selain itu, pot bonsai sebaiknya diletakkan di tempat yang teduh, tidak terkena banyak angin, dan jauh dari jangkauan anak atau hewan peliharaan.

Cara membuat bonsai sesuai keinginan

Cara membuat bonsai menjadi bentuk yang diinginkan membutuhkan kesabaran yang ekstra. Kita bisa mulai membentuknya saat batang bonsai sudah cukup kuat dan mulai bertumbuh cabang. 

Bentuklah kerangka dasar atau bayangan bentuknya terlebih dulu. Setelah itu, gunakan bantuan kawat, tali rafia, gunting dahan, pisau dan tang. Potong bagian ranting yang tidak diinginkan, lalu ikatkan ranting lainnya dengan kawat dan arahkan sesuai keinginan.

Menyempurnakan bentuk bonsai

Bentuk bonsai yang sempurna umumnya didapatkan setelah bertahun-tahun. Bonsai dinilai dari keseimbangan bentuk yang artinya ukuran bunga dan batang bonsai saimbang bagaikan tanaman aslinya. Daun-daunnya pun harus rindang dan tetap lebat. 

Cara membuat bonsai yang sempurna dipengaruhi oleh pemangkasan dan pemetikan titik tumbuh. Kita harus rutin melakukan keduanya selama proses penyempurnaan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga : Lima Rekomendasi Tanaman untuk Taman Kering