Perhatikan, Ini Tanda-Tanda Anak Terkena PneumoniaPerhatikan, Ini Tanda-Tanda Anak Terkena PneumoniaPerhatikan, Ini Tanda-Tanda Anak Terkena PneumoniaPerhatikan, Ini Tanda-Tanda Anak Terkena Pneumonia
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Perhatikan, Ini Tanda-Tanda Anak Terkena Pneumonia

February 20, 2020
Pneumonia pada anak

Sumber: Shutterstock.com

Gejala yang mirip bukan berarti anak terserang satu jenis penyakit yang sama, ya. Ada penyakit yang memiliki gejala yang sama seperti flu atau pilek, padahal bisa saja itu penyakit pneumonia. Coba kenali dan waspadailah.

Membicarakan penyakit yang kerap menyerang anak memang tidak ada habisnya. Termasuk pembahasan mengenai pneumonia. Salah satu infeksi yang menyerang anak-anak ini memang tidak dapat disepelekan. Bahkan, dampak parahnya, pneumonia ini dapat menyebabkan kematian.

Singkatnya, pneumonia adalah salah satu kondisi di mana paru-paru mengalami peradangan. Saat sudah mulai terinfeksi, paru-paru tidak dapat bekerja dengan maksimal dalam menerima paru-paru. Itulah mengapa pneumonia pada anak tergolong penyakit yang berbahaya.

Baca Juga: Jangan Terlambat, Kenali Penyebab Pneumonia pada Anak

Gejala pneumonia pada anak

Pneumonia tidak hanya menyerang orang dewasa, penyakit ini dapat menyerang anak-anak, termasuk balita dan bayi, lho. Namun, untuk gejalanya memang sedikit berbeda antara orang dewasa dan anak-anak. Saat anak terserang pneumonia, mereka tidak mengalami peningkatan tempo pernafasan. Bisanya mereka hanya akan mengalami demam, muntah, hingga nyeri pada perut bagian bawah.

Agar Mama Papa menjadi lebih paham dan tidak terlambat mengatasinya, ada beberapa gejala lain yang harus diperhatikan:

  • Anak akan diserang demam tinggi. Biasanya diawali dengan gejala demam yang disertai batuk, pilek, hingga sakit kepala.
  • Batuk pada anak bisa saja kering atau berdahak. Saat batuk juga akan diikuti dengan keluarnya lendir berwarna hijau atau kuning.
  • Biasanya saat terkena batuk menyebabkan anak kesulitan bernafas. Tentunya ini menyebabkan nafas anak menjadi lebih tinggi. Bahkan, meskipun anak tidak melakukan apapun juga akan mengalami kesulitan untuk bernafas.
  • Rasa nyeri pada dada dan perut. Nyeri ini terjadi karena anak terllau berusaha keras untuk bernafas dengan normal. Nafas anak juga menjadi pendek-pendek dan hidung kembang kempis. Dari situ menyebabkan sang anak berkeringat dingin.
  • Anak lebih lemas dari biasanya hingga kehilangan nafsu makan. Bibir dan kuku akan menjadi biru jika kondisi semakin parah. Bahkan, kasus pneumonia berat pada anak mulai terlihat ada tarikan dinding dada pada bagian bawah ke dalam (TDDK), kejang, hingga penurunan kesadaran.
Mengatasi pneumonia pada anak

Saat masih muda, untuk mencegahnya juga akan jauh lebih mudah. Oleh sebab itu, usahakan untuk tetap menjaga kesehatan anak sedini mungkin. Ada beberapa cara pencegahan yang dapat Mama Papa lakukan agar anak tidak terserang pneumonia. Seperti beberapa cara di bawah ini:

Memberikan ASI eksklusif

Sangat disarankan memberikan ASI eksklusif pada bayi minimal selama enam bulan. Tidak main-main, ASI eksklusif dapat menguatkan daya tahan tubuh anak saat mereka besar nanti. Bahkan, ini adalah salah satu cara alami melawan banyaknya penyakit.

Memenuhi kebutuhan gizi

Penting untuk memenuhi kebutuhan gizi pada anak. Misalnya, memberikan dan membiasakannya anak mengonsumsi sayur, buah, dan beberapa makanan bergizi lainnya. Hal ini bertujuan agar anak menjadi lebih kebal dan terus terjaga kondisi tubuhnya dari dalam.

Imunisasi

Cara yang satu ini adalah salah satu yang paling efektif untuk mencegah pneumonia. Disarankan untuk memenuhi imunisasi sejak usia dua bulan. Ada banyak imunisasi yang memang harus diberikan pada anak sedini mungkin. Contohnya vaksin campak hingga imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus).

Menjaga dan menerapkan perilaku hidup bersih

Ini adalah salah satu yang tidak boleh dilewatkan. Menjaga kebersihan setiap saat adalah hal utama yang harus dilakukan. Cara paling mudah untuk memulainya adalah membiasakan mencuci tangan dengan sabun. Cara ini sangat efektif agar dapat mencegah penyebaran bakteri hingga virus.

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid