Waspadai Lima Faktor Pemicu Serangan PanikWaspadai Lima Faktor Pemicu Serangan PanikWaspadai Lima Faktor Pemicu Serangan PanikWaspadai Lima Faktor Pemicu Serangan Panik
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Waspadai Lima Faktor Pemicu Serangan Panik

March 5, 2020
faktor pemicu serangan panik

Sumber : Freepik

Cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi kamu terkena serangan panik. Kenali lebih dalam mengenai serangan panik dan faktor-faktor pemicunya.

Sebagai seorang manusia tentu kita pernah merasakan panik. Wajar, karena panik merupakan ekspresi yang natural terjadi jika kita sedang dikejar deadline atau mendengar sebuah kabar mengejutkan. Namun apa jadinya jika kita merasakan panik dadakan dan tidak diketahui penyebabnya? Kondisi ini sering disebut dengan panic attack, atau serangan panik, gangguan yang ditandai dengan timbulnya rasa takut dengan intensitas tinggi dan datang secara tiba-tiba.

Pada beberapa kasus, orang yang terkena serangan panik akan merasa mengalami serangan jantung, sehingga mengira dirinya sedang sekarat. Ketakutan akan hilang kontrol dan nyeri dada juga dapat dialami pengidap serangan panik. Serangan ini dapat hilang dan bisa dialami hanya 1-2 kali sepanjang hidup seseorang, tetapi dapat juga terjadi secara berulang kali. Serangan panik ini lebih banyak dialami oleh wanita dari rentang usia remaja hingga dewasa dibanding pria, anak-anak dan lansia.

Data dari New England Journal of Medicine menyebutkan; wanita yang berusia di bawah usia 55 tahun berisiko mengalami salah diagnosis serangan jantung. Umumnya mereka mengalami serangan panik, namun didiaganosa sebagai serangan jantung. Serangan panik merupakan bagian dari respon pertahanan alami tubuh ketika berada dalam situasi yang mengancam, karena memiliki bentuk reaksi yang sama.

Hingga saat ini belum ada penelitian yang menemukan penyebab pasti munculnya serangan panik, khususnya ketika tidak ada penyebab nyata yang memicu serangan tersebut. Namun,  pada umumnya serangan panik terjadi karena beberapa faktor pemicu berikut ini:

Faktor genetik

Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat serangan panik, memiliki kemungkinan yang besar untuk menderita penyakit ini. Nah, jika Anda salah satu yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan ini usahakan untuk tidak stres berlebihan.

Program pelecehan seksual

Korban kasus pelecehan fisik atau seksual di masa lalu cenderung memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini. Hal tersebut terjadi karena memori saat kejadian masih terekam di otak. Jika memori itu secara tidak sengaja dipancing maka serangan panik akan muncul.

Stres berlebihan

Seseorang yang stres berlebihan memiliki risiko besar terkena serangan panik. Hal ini terjadi karena stres yang bertumpuk akan menimbulkan kecemasan. Seperti bom waktu kecemasan tersebut suatu waktu akan meledak dan menimbulkan serangan panik.

Memiliki trauma mendalam

Seseorang yang memiliki trauma mendalam akan suatu peristiwa atau kejadian, seperti kecelakaan berat, percerian orangtua atau kehilangan orang yang tersayang cenderung menyimpan memori ketakutan tersendiri. Jika memori ini terpanggil sewaktu-waktu maka serangan panik akan dialami oleh si penderita.

Merokok atau mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan

Pernahkah kamu mengalami kondisi jantung berdetak lebih cepat setelah minum kopi? Debaran jantung setelah meminum kafein ini terjadi karena kadar kafein yang berlebih pada tubuh. Nah, jika dibiarkan terus menerus maka akan berdampak pada ketidakstabilan detak jantung dan memicu timbulnya serangan panik.

Baca Juga : Cegah Bunuh Diri Pada Anak, Lakukan Hal ini
Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid