Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Musik Bikin Anak Jago Matematika, Benarkah?

March 9, 2020
menemukan bakat anak

Sumber: Shutterstock.com

Bermusik kerap kali dipandang sebelah mata. Sebagian besar orangtua beranggapan bahwa anak yang belajar matematika lebih hebat ketimbang bermusik. Padahal matematika dan musik memiliki hubungan yang erat. Berikut penjelasannya.

Musik dipercaya mampu untuk merangsang keaktifan indera, membantu anak-anak fokus dalam belajar dan meningkatkan keterampilan bahasa. Musik juga mengembangkan keterampilan mendengarkan, membaca dan menulis, meningkatkan kelancaran berbicara dan komunikasi. Terkait hal tersebut, Charlotte P. Mizener dalam penelitian di Sage Journal menjelaskan bahwa kegiatan bermusik memperkuat banyak aspek perkembangan bahasa. Ia mengatakan bahwa mengucapkan mantra dan berirama, bernyanyi dan mendengarkan adalah semua pengalaman yang mendukung perkembangan bahasa.

Saat mendengarkan lagu, anak-anak akan belajar mengucapkan lirik. Hal tersebutlah yang membuatnya belajar mengenai musik dan kosakata baru. Begitu juga saat mempelajari instrumen, anak-anak dapat menemukan bagaimana musik memainkan peran penting dalam budaya. Misalnya, instrumen musik gamelan untuk memperkenalkan budaya Jawa.

Sangat penting untuk membiasakan anak bergelut dengan budaya di usai muda, karena menumbuhkan pikiran terbuka tentang dunia dan tradisi di luar yang mereka tahu. Menurut Lynn Kleiner, pendiri Music Rhapsody, musik memiliki keterikatan dengan matematika. Dengan memahami ketukan, ritme dan skala, anak-anak belajar cara membagi, membuat pecahan dan mengenali pola. Tampaknya musik menggunakan otak anak untuk membantunya lebih memahami bidang matematika lainnya. Nah, jadi anggapan yang keliru ya, kalau anak bermusik berarti bodoh dalam pelajaran khususnya matematika. Sebab, penelitian tidak mengatakan begitu.

Musik memperkuat memori otak

Pernahkan Mama Papa merasa masuk dalam nostalgia cerita masa lalu jika mendengarkan sebuah lagu? Nah, hal ini disebabkan anak-anak tumbuh dewasa, mereka akan lebih mudah untuk mengingat kembali memori masa kecilnya dengan suara, salah satunya lagu-lagu yang dulu mereka nyanyikan. Hal ini menunjukan bahwa musik juga bisa merawat memori dalam otak seseorang dan mencegah kepikunan. Kemampuan mengingat dengan metode musik ini juga akan diterapkan pada keterampilan mengasah memori lainnya. Misalnya, memetik senar pada gitar atau biola mengajar anak-anak tentang getaran harmonis dan simpatik.

Berdasarkan penuturan Carol Loy, Direktur Kiderland, sebuah sekolah musik di Singapore menjelaskan bahwa nada-nada tenang dimainkan selama waktu tidur siang membantu anak-anak untuk nyenyak tidur. Bahkan jika mereka tidak benar-benar mengantuk pada saat itu, mereka akan tetap berbaring dan mendengarkan musik yang sedang diputar.

Contoh lain, ketika seorang anak mengalami masa tenang setelah latihan fisik, musik membantu memperlambat denyut nadi dan detak jantung, menurunkan tekanan darah, serta menenangkan anak. Instrumen tertentu seperti perkusi, membantu anak-anak mengembangkan koordinasi dan keterampilan motorik, mereka membutuhkan gerakan tangan, lengan dan kaki. Jenis instrumen ini sangat bagus untuk anak-anak berenergi tinggi. Intrumen senar dan keyboard, seperti biola dan piano, menuntut aksi berbeda dari tangan kanan dan kiri secara bersamaan.

Instrumen tidak hanya membantu mengembangkan ambidexterity, tetapi mereka juga dapat mendorong anak-anak untuk merasa nyaman dalam posisi yang secara alami tidak nyaman. Meningkatkan koordinasi dan pengaturan waktu yang sempurna dapat mempersiapkan anak-anak untuk hobi lain, seperti menari dan olahraga. Karena bermain musik tidak ada ruginya maka kenalkanlah musik pada anak sedini mungkin. Selamat hari musik nasional.

Baca Juga : 5 Manfaat Bermain Piano pada Anak

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid