Ternyata, lantai rumah berpengaruh dengan kenyamanan dan keindahan sebuah rumah, lho. Nah, supaya lantai rumah menjadi cantik, bersih, dan aman, perhatikan perawatannya sesuai jenisnya yuk!
Membangun rumah dari nol memang rasanya berbeda, bukan? Selain dapat memantau setiap perkembangannya, Mama Papa juga dapat memilih material-material yang tepat, termasuk jenis lantai rumah yang akan dipilih. Ternyata, dari banyaknya material lantai rumah yang ada, memiliki perawatan yang beda-beda, lho.
Agar tidak salah, yuk, pahami empat jenis lantai rumah yang bisa Mama Papa pilih. Pahami juga setiap tahap perawatannya agar rumah tetap nyaman dan aman.
Lantai ubin keramik
Ini adalah jenis lantai yang digemari banyak orang, karena perawatannya yang sangat mudah. Mama Papa hanya perlu menyapu dan mengepelnya secara rutin untuk menjaga kebersihannya. Namun, ada kalanya Mama Papa untuk menyikatnya agar tidak ditumbuhi jamur.
Kelemahan dari jenis lantai ubin keramik adalah semakin lama warnanya akan menjadi kusam. Biasanya ini disebabkan noda-noda yang tumpah di atas lantai. Oleh karena itu, setiap ada noda yang jatuh ke lantai segera dibersihkan agar tidak meninggalkan jejak.
Lantai batu alam marmer atau granit
Ingin tampilan mewah, modern, dan elegan di dalam rumah? Jenis lantai yang satu ini adalah piihan yang tepat. Untuk perawatan lantai rumah yang satu ini memang tidak semudah yang sebelumnya. Satu hal yang harus diingat adalah pastikan bebas genangan air.
Jika ada air yang tumpah, segera dilap dan dibersihkan agar cepat kering. Hal ini dikarenakan sifat lantai dari batu alam marmer atau granit cenderung berpori dan membutuhkan perawatan lebih ekstra.
Ada baiknya memberikan coating pada lantai sebagai perlindungan tambahan agar lebih awet. Selain itu bersihkan lantai secara berkala dengan produk pembersih ber-pH netral. Setelah itu, jangan lupa untuk mengeringkan lantai dengan kain lembut agar tidak muncul bercak di lantai.
Lantai parket kayu
Jenis lantai parket kayu dikenal akan memberikan kesan homey sejak pertama kali masuk. Tidak berbeda jauh dengan jenis lanyai marmer, parket kau juga disarankan untuk bebas air. Adanya genangan air justru akan menyebabkan kayu mudah rapuh hingga ditumbuhi jamur.
Untuk perawatan lantai rumah jenis parket kayu juga sedikit lebih rumit. Setelah menyapunya, Mama Papa disarankan untuk mengepel lantai dengan pembersih khusus. Usahakan kain yang digunakan lembab dan tidak terlalu basah agar kayu tetap kokoh dan awet.
Mama Papa juga sangat tidak disarankan untuk memindahkan perabotan dengan cara digeser, karena akan meninggalkan goresan. Oleh karena itu, disarankan untuk melapisinya dengan karpet pelindung tambahan agar tidak mudah tergores, awet, dan tetap cantik.
Lantai vinyl
Secara umum, perawatan lantai vinyl di rumah tidak jauh berbeda dengan lantai kayu. Hanya saja jenis lantai vinyl lebih kuat terhadap air. Namun, meskipun begitu disarankan untuk tetap menjauhkannya dari genangan air, ya. Hal ini dikarenakan air dapat merusak lem yang digunakan lembaran vinyl ke lantai.
Lantai vinyl juga harus dijauhkan oleh perabotan-perabotan rumah tangga yang berkaki tajam. Mama Papa juga disarankan saat memindahkan perabotan rumah untuk diangkat agar lebih awet dan menggunakan pelindung lantai.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Vacuum Cleaner!