Tidak disangka, permainan yang berbentuk seperti lendir ini memiliki manfaat tersembunyi bagi anak, lho. Agar tidak penasaran, yuk simak artikel di berikut ini.
Popularitas slime memang tidak ada habisnya. Bentuknya yang kenyal dan menggemaskan membuat kita merasa ingin terus meremas dan memainkannya. Ditambah dengan warna-warna menarik yang bisa dikreasikan sesuka kita. Uniknya, bermain slime ternyata memiliki manfaat yang tidak terduga bagi anak, lho.
Berikut adalah 4 manfaat bermain slime bagi anak. Dijamin akan buat mood mereka meningkat, deh!
Menghilangkan rasa bosan
Rasa bosan memang dapat menghampiri siapa saja, termasuk anak-anak. Bahkan, ada kalanya perasaan bosan pada anak menyebabkan mereka menjadi rewel dan sulit diatur. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, slime bisa menjadi pilihan yang tepat. Bermain dengan permainan bertekstur kenyal ini bisa membantu mengalihkan rasa bosan dan memberikan rasa nyaman pada anak.
Melatih kreativitas anak
Bermain slime adalah salah satu cara untuk melatih kreativitas anak. Caranya? Mama dapat mengajaknya untuk membuat slime sesuai dengan keinginnya. Mama hanya perlu mempersiapkan bahan-bahan di rumah dan mendampinginya. Namun, satu hal yang harus diingat adalah pilihlah bahan yang aman dan ramah anak, ya.
Memunculkan perasaan satisying effect
Tanpa disadari, ternyata saat anak memainkan slime dapat memunculkan rasa gemas dari bentuk dan teksturnya. Rasa gemas ini membuat mereka terus-terusan untuk meremas, atau bahkan menariknya sesuai keinginan. Dari situ kemudian memunculkan perasaan senang terhibur dengan permainan bertekstur seperti jeli ini.
Nah, munculnya perasaan senang dan gemas ini disebut dengan satisfying effect. Dengan kata lain memunculkan perasaan puas dan senang tersendiri.
Berlatih menyalurkan emosi
Berkaitan dengan manfaat sebelumnya, bermain slime juga berguna untuk melatih dan menyalurkan emosi anak. Kegiatan menekan, menarik, dan meremas slime ternyata dapat menyalurkan dan menghilangkan perasaan-perasaan negatif anak. Jika anak dapat menyalurkan emosinya dengan baik, maka ke depannya mereka menjadi lebih dapat mengontrol semuanya tanpa harus membentak atau berteriak saat kesal.
Meskipun memiliki manfaat, Mama Papa tidak diperbolehkan melepaskan dan meninggalkannya sendirian, ya. Hal ini untuk meminimalisir hal tidak terduga terjadi pada mereka. Seperti yang kita ketahui, anak cenderung suka penasaran dan ingin mencoba banyak hal. Oleh karena itu, pertimbangkan usia anak dan berikan pemahaman pada anak terlebih dahulu, ya.