Memiliki luka batin adalah hal yang normal dialami sebagian besar orang. Luka ini bisa berupa pengalaman kegagalan hingga kenyataan ditinggalkan orang tersayang. Metode self healing dapat menjadi langkah yang tepat untuk menyembuhkan luka tersebut.
Proses penyembuhan luka batin atau yang dikenal dengan self healing akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Metode ini sangat berguna buat kita yang sering memilih menyimpan rasa emosi di dalam diri daripada meluapkannya. Pasti sebagian orang pernah merasakan emosional berkepanjangan seperti sedih, marah, takut, mengalami kegagalan hingga kehilangan orang tersayang. Untuk mengobati luka batin tersebut, berikut ini 7 metode self healing yang bisa dilakukan.
Me time
Masalah yang belum selesai pada sebagian orang umumnya berkaitan dengan kehadiran orang lain. Me time bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan hal ini. Bagaimanapun orang lain memperlakukan, kita layak untuk memilih bahagia. Meluangkan waktu untuk diri sendiri akan membuat kita memaknai segala hal. Selama me time kamu bisa melakukan hobi atau hal apapun yang membuat kita rileks.
Berbicara dengan diri sendiri
Bicaralah pada diri sendiri tentang apa yang sebenarnya diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih baik daripada melampiaskan segala perasaan buruk pada sesuatu. Satu-satunya orang yang mampu berbicara dengan lubuk hati terdalam adalah diri sendiri. Saatnya kita mulai memahami diri sendiri untuk bisa bersyukur atas apa yang masih kita miliki dalam hidup.
Meningkatkan Self-Compassion
Self Compassion merupakan salah satu metode self healing dengan cara memahami keadaan emosi diri sendiri. Self-compassion mampu membuat orang memaknai pengalaman yang tidak nyaman dengan emosi yang berbeda. Artinya, ketidaknyamanan yang dimiliki seseorang dapat dimaknai secara positif jika meningkatkan self-compassion. Meningkatkan kepedulian terhadap diri sendiri, merespon peristiwa buruk dengan perasaan lapang dada dan selalu berupaya membebaskan diri dari luka yang berlarut.
Mindfulness
Metode Mindfulness adalah berfikir dengan kesadaran yang penuh. Mengelola pikiran, perasaan dan lingkungan yang menghubungkan titik-titik dalam pikiran kita, Minfulness bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mencari tempat tenang kemudian memajamkan mata. Fokus terhadap diri sendiri dan segala pikiran yang kita miliki. Dengan penuh kesadaran, cobalah untuk memahami setiap pergulatan emosi yang ada di dalam diri. Metode ini bisa kamu lakukan sebelum memulai aktivitas sehari-hari secara rutin.
Berdamailah dengan keadaan
Mengingat kembali peristiwa-peristiwa buruk yang masih membekas di hati memang tak terhindarkan. Setiap orang berhak marah atas hal tersebut. Orang yang hatinya terluka sangat dalam tidak akan mudah untuk melupakan kenangan buruk. Namun menyalahkan keadaan atas semua peristiwa buruk itu tidak bisa dibenarkan. Alangkah lebih bijak jika kita berdamai dengan keadaan. Menjadikan keadaan buruk menjadi guru kehidupan adalah salah satu metode self healing terbaik.
Tempatkan masa lalu pada tempatnya
Setiap kita punya kisah masa lalu masing-masing. Tidak sedikit yang memiliki masa lalu kelam hingga menjadi beban di masa kini. Namun, kita tidak memiliki kendali untuk mengubah peristiwa yang telah terjadi. Sebagai manusia, yang bisa dilakukan hanyalah mengubah respon kita terhadap masa lalu tersebut. Maka dari itu, jadikan masa lalu sebagai guru yang mendewasakan. Memaknai kembali pengalaman masa lalu dengan respon yang positif sangat membantu penyembuhan hati kita.
Menulis ekspresif
Sudah sejak lama menulis dipercaya memiliki unsur magis untuk penyembuhan luka dalam diri kita. Menulis ekspresif adalah menulis untuk mengutarakan segala perasaan yang dialami. Tidak perlu memperhatikan aturan seperti tanda baca, ejaan dan sebagainya. Intinya menulis ekspresif adalah sebuah upaya untuk mengungkapkan segala emosi yang dirasakan saat stres datang. Dengan menuliskan segala kekesalan itu dapat membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang lain.
Artikel Lainnya: Hapuskan Trauma Masa Lalu dengan Self Healing Metode TAT