Kegemaran mengonsumsi makanan manis memang hal wajar pada anak-anak. Padahal terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Yuk, berikan alternatif makanan manis yang menyehatkan untuk anak.
Tumbuh kembang anak meliputi fase kegemarannya menyukai makanan manis, seperti gula-gula, permen, cokelat dan dan krim. Padahal, konsumsi makanan yang berkadang gula tinggi secara berlebihan bisa berbahaya untuk perkembangan si kecil, obesitas, malnutrisi, permasalagan kulit, rentan diabetes serta menyebabkan masalah pada gigi.
Menurut data yang dirilis oleh WHO, tubuh kita hanya memerlukan gula kurang dari 10% total asupan energi atau etara dengan 50 gram gula per hari. Untuk anak usia 3 tahun konsumsi gula harian yang dianjurkan adalah 2-5 sendok teh, sedangkan untuk anak berusia 4-6 tahun tahun sebanyak 2,5-6 sendok teh.
Untuk memutus ketergantungan si kecil terhadap makanan manis, Mama bisa mencari makanan alternatifnya. Makanan pengganti ini haruslah tetap berperisa manis namun memiliki kandungan gizi yang menyehatkan. Untuk menyiasati itu, berikut ini beberapa alternatif makanan manis yang menyehatkan untuk anak.
Buah kering
Sepotong buah kering mengandung jumlah nutrisi yang sama dengan buah segar, tetapi terkondensasi dalam ukuran yang lebih kecil. Berdasarkan beratnya, buah kering mengandung 3,5 kali serat, vitamin dan mineral buah segar. Buah kering mengandung sumber antioksidan terutama polidenor. Karena kering, buah menjadi lebih terkonsentrasi dalam nutrisi dan gula, hal ini menjadikannya lebih manis dan lebih padat kalori dibandingkan buang segar. Si kecil pasti suka karena manisnya buah kering hampir 11-12 lah dengan permen kesukaannya.
Buah potong segar
Masih satu saudara dengan buah kering, buah segar yang dipotong-potong biasa menjadi alternatif makanan manis bagi anak. Jangan salah, kandungan gula yang ada di dalam buah kering lebih menyehatkan tentunya daripada permen. Mama bisa memilih beberapa buah yang berperisa manis seperti pisang, apel, pir atau semangka. Buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang tak hanya menyehatkan untuk anak, namun juga orang dewasa.
Yogurt
Yogurt bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi anak yang addict terhadap makanan manis. Makanan ini jelas mengandung banyak nutrisi esensial seperti protein dan kalsium yang penting untuk perkembangan tulang anak. Yougurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan anak. Bunda bisa memilih yogurt tanpa rasa dan mencampurnya dengan potongan buah segar seperti stroberi, anggur, apel, mangga atau 1 sendok teh madu.
Oatmeal
Tidak hanya untuk sarapan, Mama bisa membuat oatmeal menjadi pilihan camilan menyehatkan untuk anak di rumah. Oat kaya akan serat yang mudah dicerna, mengandung bakteria menguntungkan untuk saluran pencernaan dan manfaat lainnya untuk kesehatan. Untuk menyajikannya pada anak, Mama bisa menambahkan kayu manis dan potongan apel, ubi ungu atau buah lain agar rasanya tetap manis. Coba kreasikan juga oatmeal sebagai overnight oat agar teksturnya lebih lembut.
Smoothie buah
Daripada membelikan jus kemasan pada anak, Mama bisa membuat smoothie buah sendiri di rumah. Selain lebih menyehatkan smoothie buatan sendiri tentu higenis dan takaran gula bisa diganti madu. Bahan-bahan untuk membuat smoothie buah di antaranya bayam segar, buah beri, yougurt tanpa rasa, susu murni , kacang almond dan madu. Namun tidak menutup kemungkinan jika Mama membuat kreasi lainnya.
Artikel Lainnya: 7 Bahan Makanan untuk meningkatkan sistem imun tubuh