Berlatih puasa sudah dilakukan oleh seorang muslim sejak anak-anak, umumnya ketika usianya menginjak 7 tahun. Agar anak tidak rewel saat puasa usahakan ia mengonsumsi makanan di bawah ini. Selain baik untuk pertumbuhan si kecil, 6 makanan ini agar anak kenyang lebih lama.
Berbeda dengan orang dewasa, anak memerlukan nutrisi dan kalori tambahan sebagai bahan bakar untuk saat melaksanakan ibadah puasa. Anak adalah pribadi yang jujur terhadap keadaannya, salah satunya jika ia lapar. Nah, saat menunaikan ibadah puasa anak akan cenderung lebih cepat lapar karena kebutuhan nutrisi untuk perkembangannya. Berikan makanan berikut agar anak kenyang lebih lama selama puasa.
Alpukat
Orangtua suka memberikan anak nasi dengan porsi makan yang lebih banyak di waktu sahur. Padahal kelebihan karbohidrat justru bisa membuat anak mengantuk dan tubuh terpaksa minta tidur kembali setelah sahur. Dan juga karbohidrat ini belum tentu diubah menjadi energi bagi tubuh.
Ada sebuah ‘superfood’ yang pas untuk memberikan karbohidrat, yakni buah alpukat. Alpukat mengandung lemak sehat, folat serta berbagai vitamin yang baik untuk kesehatan anak. Dengan mengonsumsi alpukat saat sahur anak dapat lebih kenyang hingga menjelang waktu petang. Satu buah alpukat berukuran sedang memiliki 13,5 gram nutrisi yang menyehatkan mengenyangkan. Jadi si kecil baru mulai merasa lapar saat masuk sore hari.
Oatmeal/ Gandum
Oatmeal cocok jadi menu makanan sahur karena tidak hanya mengandung karbohidrat kompleks namuun juga kaya protein. Kamu bisa membuat smoothie oatmeal untuk anak dengan mencampurkan pisang dan susu, lalu diblender sampai halus. Tidak hanya bernutrisi tinggi, smoothie oatmeal juga bisa jadi menu sahur praktis dan disukai anak-anak.
Mama bisa membuat bubur oatmeal untuk meu sahur si kecil. Untuk variasinya bisa dicampurkan dengan kaldu dan ayam jika lebih suka makanan asin, atau digabungkan dengan buah seperti pisang, ubi ungu atau stroberi jika anak lebih suka makanan manis.
Ikan Salmon
Ketika lapar atau lelah suasana hati anak-anak akan berubah dan menyebabkan ia mudah marah dan rewel. Memberikan makanan seperti salmon merupakan pilihan lauk tinggi protein dan sumber omega 3 yang baik. Ikan adalah sumber lemak sehat yang hebat seperti asam Docosahexaenoic (DHA) untuk perkembangin otak, sistem saraf dan penglihatan anak. Dengan anak makan ikan salmon, perut anak akan kenyang lebih lama dan menjaganya dari kegemukan.
Telur
Telur bisa jadi pilihan makan sahur sehat bagi anak-anak karena kaya akan protein, vitamin dan nutrisi lainnya. Makan sahur dengan telur akan membuat perut teraasa kenyang lebih lama, karena tubuh perlu waktu perlahan untuk mencerna protein. Mama bisa membuat omelette berisi sayuran dan disantap bersama roti gandum atau dibuat telur orak-arik sebagai lauk nasi. Alternatif menu sahur lainnya adalah telur rebus setengah matang, yang satu ini pasti kesukaan si kecil.
Apel
Pastikan menu sahur anak lengkap dan seimbang, ya. Jangan hanya fokus pada makanan berat saja. Pastikan juga anak mengonsumsi buah untuk memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin. Apel menjadi salah satu buah yang direkomendasikan karena memiliki kadar air dan serat tinggi. Kalori dalam sebutir apel tak terlalu banyak yakni hanya 80 kalori. Hal ini akan membuat perut tetap kenyang hingga sore hari.
Sayuran hijau
Makanan dengan serat tinggi mampu memberikan massa terhadap makanan sehingga membuat kita kenyang lebih lama. Hal ini juga memengaruhi intensitas mengunyah dan memberikan kesan “berat” seolah-olah anak sudah makan banyak. Selain itu, sayuran hijau mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk kesehatan, lho.