Kata siapa untuk berkebun memerlukan halaman yang luas dan hanya dengan media tanah? Coba saja membuat kebun tanaman hidroponik sendiri di rumah. Mudah, kok!
Sekarang ini, Mama bisa bercocok tanam di halaman yang minim dengan mudah, yaitu menggunakan teknik hidroponik. Teknik bercocok tanam yang satu ini tidak menggunakan media tanah, melainkan air. Agar menghemat tempat, Mama bisa menyusunnya dengan bentuk verital. Ada cara mudah membuat kebun tanaman hidroponik di rumah yang bisa Mama coba. Begini caranya:
Siapkan alat dan bahan
Salah satu langkah awal dari membuat tanaman hidroponik di rumah adalah menyiapkan alat dan bahan. Mama memerlukan pipi paralon dengan diameter sekitar 3inci, gelas plastik, penyambung dan penutup peralon, selang, pompa akuarium, bibit tanaman, alat bor, spons, serta gergaji.
Lubangi pipa paralon dan gelas plastik
Selanjutnya adalah dengan melubangi pipa paralon menggunakan bor sesuai ukuran gelas plastik yang akan digunakan. Agar lebih tertata dan rapi, Mama bisa memberikan jarak antar lubang sekitar 20cm, ya. Sehingga, satu tanaman dengan lainnya tidak saling terjepit. Kalau sudah semua terlubangi, jangan lupa memasang tutup paralon di setiap ujungnya, ya.
O, iya, jangan lupa juga untuk memberikan lubang kecil untuk jalan masuk pupuk cair, ya, Ma. Kemudian, untuk di bagian pantat gelas plastik juga harus dilubangi. Ini berguna untuk jalur air yang keluar masuk. Jangan lupa aja Papa untuk melakukannya ya, Mama.
Siapkan metode pengairan
Ada dua metode pengairan yang bisa Mama pilih untuk membuat tanaman hidroponik di rumah. Pertama adalah dengan sumbu. Metode ini menggunakan sumbu di bagian bawah gelas. Atau Mama dapat menggunakan kain bekas yang memiliki daya serap tinggi untuk dicelupkan ke air. Kedua adalah drip system. Metode ini dilakukan dengan cara mengalirkan air secara berkala. Dengan begitu, sistem sirkulasi oksigen tanaman berjalan dengan baik.
Siapkan dan pasang pompa air
Pemasangan pompa air ini hanya berlaku bagi Mama yang menggunakan metode drip system. Mama hanya perlu menyiapkan pompa akuarium dan ember penampung air. Nantinya, pompa akuarium ini akan mengalirkan air ke setiap paralon dengan selang. Setidaknya, siram 1-2 kali sehari, ya.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Aquascape dengan Budget Tipis
Susun gelas dan letakkan bibit tanamannya
Kalau sudah siap semua, sekarang saatnya menyusun gelas di setiap paralon yang telah jadi. Lalu, masukkan bibit tanaman hidroponik ke dalamnya. Sebelumnya, letakkan spons yang sudah dipotong seukuran gelas untuk tempat menambung bibit tanaman. Nah, kalau sudah diberi bibit, Mama bisa memasukkannya ke dalam gelas platik tadi. Guna spons di sini adalah untuk menjaga kelembaban tanaman karena dapat menyerap air lebih lama.
Jangan lupa berikan pupuk
Tahapan terkahir yang tidak kalah penting adalah memberikanya pupuk. Tanaman hidroponik juga membutuhkan nutrisi, salah satunya adalah pupuk cair. Mama dapat membelinya di toko khusus tanaman, kok. Pengunaanya juga mudah, yaitu memasukkan pupuk cair sesuai takaran agar diserap oleh akar-akar tanamannya.
Itu tadi adalah tahapan membuat tanaman hidroponik di rumah yang bisa Mama coba. O, iya, Mama harus ingat bahwa tidak semua tanaman cocok dengan cara hidroponik. Umumnya, tanaman hidroponik yang bisa tumbuh subur dan sehat adalah sawi hijau, selada hijau, pokcoy, hingga stoberi.
Selamat berkebun, ya, Ma!
Baca Juga: Isi Kegiatan #DiRumahAja dengan Tanam Sayuran Pot, Yuk!