Sering mengalami deg-degan keuangan mepet padahal masih beberapa hari setelah gajian? Jika, iya, berarti ada kesalahan dalam cara Mama Papa mengatur dan mengelola keuangan. nih.
Suka heran kenapa tiap bulan tidak bisa bernapas lega karena harus mengirit hingga nanti gajian lagi? Iya sih, masa gajian memang hal yang menyenangkan. Tapi, apa iya, harus terus-terusan senang di awal dan sedih di akhir terus karena cepat habis? Yuk mulai sekarang belajar mengatur keuangan agar tidak mudah habis setelah gajian.
Di awal bisa saja Mama Papa merasa sedikit berat, namun ini sangat berguna, lho. Simak artikel ini hingga selesai untuk tahu tips mengatur keuangan agar tidak mudah habis setelah gajian, ya!
Buat list anggaran di awal
Langkah awal untuk mengatur keuangan agar tidak cepat habis di awal adalah dengan membuat list anggaran. Memang, ini sering disepelekan, aslinya ini sangat berguna, lho. Dengan membuat list anggaran ini, Mama Papa bisa memisahkan mana yang harus dibayarkan setiap tanggalnya apabila memiliki tanggungan cicilan.
Selain itu, cara ini juga akan membantu Mama Papa mengontrol pengeluaran setiap bulannya. Bahkan, bisa saja ini sekaligus mengatur 70% untuk kebutuhan pokok, 20% dana darurat, dan 10% tabungan atau investasi.
Jangan lupakan dana darurat
Salah satu penyebab gagal menyiapkan dana darurat adalah karena uang yang mulai menipis di akhir. Nah, cara yang satu ini bisa dibilang sebagai cara agar gaji Mama Papa tidak cepat habis di awal. Mama Papa harus ingat bahwa dana darurat adalah hal yang penting.
Ambil saja sebagai contoh suatu saat nanti si kecil jatuh sakit dan uangnya menipis. Di sinilah peran dana darurat itu. Meskipun sudah diatur dan direncanakan sedemikian rupa setiap pemasukan dan pengeluaran, namun dana darurat juga harus disiapkan guna mempersiapkan hal yang tidak terduga.
Bedakan kebutuhan dan keinginan
Cara ini termasuk yang cukup sulit dilakukan, yaitu membedakan kebutuhan dan keinginan. Hayo, ngaku, Mama Papa sering melihat barang lucu atau bagus lalu membelinya, bukan? Apalagi kalau bicara tentang pakaian untuk si kecil yang lucu-lucu. Duh, langsung lemah!
Oleh sebab itu, mulai sekarang cobalah untuk membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Misalnya melihat aksesoris atau pakaian yang lucu. Ingat lagi, apakah memang dibutuhkan sekarang? Atau mungkin mengingat kembali apakah sudah memiliki model atau jenis yang sama di rumah?
Jangan termakan promo
Berkaitan dengan poin sebelumnya, salah satu cara untuk mengatur keuangan agar tidak cepat habis di awal adalah jangan termakan promo. Di sini, Mama Papa harus memasang tameng agar tidak mudah luluh dengan promo dan mengakibatkan boros.
Biasanya, sering kita jumpai program diskon di akhir dan awal bulan setelah gajian. Untuk itu, jangan sampai lengah, ya. Ingat, masih banyak hal yang harus dipersiapkan di akhir. Kemudian, kembali diingat ini memang butuh atau hanya lapar mata?
Baca Juga: Anti-Ribet Catat Cashflow di 5 Aplikasi Manajemen Keuangan Ini
1 Comment
Terima kasih tips bergunanya