Memenuhi asupan omega 3 sangat penting bagi si kecil khususnya pada periode emas pertumbuhan anak. Berikut ini manfaat omega 3 bagi perkembangan anak yang wajib kita ketahui Mama Papa.
Omega 3 yang berkualitas tinggi merupakan asupan nutrisi penting bagi anak sejak 1.000 hari pertama kehidupannya. Asam lemak omega-3 disebut juga sebagai lemak esensial karena tidak diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh melalui berbagai jenis sumber makanan atau suplemen. Sumber makanan yang kaya akan Omega 3 di antaranya adalah salmon, tenggiri, tuna, makarel, alpukat, kacang kedelai, bayam hingga telur. Berikut ini manfaat omega 3 pada anak khususnya saat periode emas pertumbuhan anak.
Mengurangi risiko si kecil lahir prematur
Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan meningkatkan asupan asam lemak omega 3 (DHA dan EPA) selama kehamilan dapat menurunkan risiko anak lahir prematur. Selama periode emas pertumbuhan anak, asupan omega 3 masih dibutuhkan untuk mendukung proses pertumbuhannya.
Ibu menyusui perlu mengonsumsi 200 mg omega 3 per hari untuk memenuhi kandungan DHA dalam ASI. Jika si kecil di beri susu formula, kandungan omega 3 di dalamnya harus mengandung sebanyak 100 mg DHA dan 140 mg ARA (arachidonic acid) per hari.
Mengoptimalkan pertumbuhan
Dengan asuoan harian omega 3 yang cukup, pertumbuhan otak, mata, daya tahan tubuh dan sistem saraf anak akan optimal. Mengonsumsi asam lemak omega 3 sangat penting sejak masa kehamilan atau 1.000 hari pertama kehidupan. Bahkan saat ibu hamil, menjaga tingkat omega 3 lebih penting karena tingkat DHA selama kehamilan akan lebih cepat menurun akibat diberikan pada si kecil secara selektif.
Memasuki trimester ketiga kehamilan, pertumbuhan otak semakin pesat sehingga kehutuhan DHA semakin bertambah. Untuk itu, asupan omega-3 harus selalu diperhatikan agar terhindar dari defisiensi asam lemak esensial.
Meningkatkan kecerdasan
Manfaat omega 3 yang satu ini sudah sering diakui banyak orang. Menurut para peneliti University of Kansas, anak dengan ibu yang memiliki tingkat DHA lebih tinggi saat melahirkan memiliki tingkat konsentrasi lebih baik dan terus berkembang hingga usia dua tahun. Anak dengan asupan omega 3 yang cukup juga cenderung lebih fokus dan mudah untuk menerima hal baru.
Baca Juga: Makanan yang membuat anak lebih cerdas
Meningkatkan sistem imun dan mencegah berbagai penyakit
Saat si kecil sedang sakit, Mama bisa memberikannya makanan yang kaya asam lemak Omega 3 agar imunitasnya meningkat dan tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, omega 3 juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.
Kadar tekanan darah, pembentukan plak di pembuluh darah serta trigliserida pun akan berkurang. Hal tersebut akan menghindarkan anak dari risiko penyakit jantung dan hipertenis saat ia dewasa.
Membantu mencegah kegemukan/obesitas
Mama tidak perlu khawatir untuk sering memberikan si kecil makanan sumber omega 3, sebab kandungan ini tidak berpengaruh terhadap kegemukan. Sebaliknya asam lemak omega 3 justru dapat mengendalikan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang. Kabar baiknya, anak dengan asupan omega 3 yang tercukupi akan terhindar dari risiko kegemukan(obesitas) sejak kecil bahkan hingga dewasa.