Untuk menambah estetika ruangan, memerlukan kehadiran hiasan dinding. Di antara banyak sekali pilihan tentu lelah sendiri jika harus memilih semuanya. Agar lebih efisien, begini cara memilih hiasan dinding yang tepat.
Ruangan rumah yang estetik tidak hanya enak dipandang tapi juga dapat menaikan mood. Memajang hiasan dinding menjadi salah satu alternatif untuk mewujudkan hal tersebut. Hiasan dinding bukan hanya lukisan dan foto saja, lho. Sayangnya, memilih hiasan dinding tidaklah sederhana.
Kita seringkali kebingungan untuk menentukan hiasan dinding yang cocok untuk ruangan-ruangan di rumah. Berikut 5 tips memilih hiasan dinding agar ruangan makin enak dipandang.
Ukuran ruangan
Dalam memilih hiasan dinding kreativitas sangat diperlukan, namun aspek keindahan juga jadi pertimbangan. Karena ukuran ruangan menentukan ukuran dari pilihan model hiasan.
Jika ruangan besar maka pilih model hiasan dinding dengan ukuran yang cukup besar agar seimbang, begitu juga dengan ukuran ruangan yang sempit.
Hal ini berkaitan dengan faktor komposisi dan harmonisasi hiasan dinding dengan ruang yang akan ditempeli. Jangan sampai niat menghias dinding justru membuat ruangan terlihat sempit dan berantakan.
Tema ruangan
Menentukan tema akan memudahkan kita dalam memilih hiasan dinding. Tema ini tidak hanya satu, namun juga bisa menggabungkan beberapa tema sekaligus dalam satu ruangan. Tema akan memberikan Anda arahan jenis hiasan dinding apa yang harus dibeli.
Jika sudah bermaksud membuat ruangan bertema etnik, maka hiasnnya juga harus berbau hal-hal etnik, seperti lukisan, foto lawas atau rak tempel kayu dengan pajangan benda klasik.
Begitu juga dengan konsep minimalis yang biasanya dipadukan dengan sentuhan modern. Misalya memasang lukisan-lukisan minimalis dengan warna monokrom untuk ruangan minimalis.
Tata letak lampu
Memperhitungkan tata letak lampu akan memengaruhi penempatan hiasan. Usahakan menempatkan hiasan dinding di dekat standing lamp, sehingga dapat disorot dan memberikan kesan lebih hidup.
Jika menempatkan lampu utama di atas, bisa saja mematikan lampu tersebut dan hanya menyalakan standing lamp yang menyorot hiasan dinding. Dengan cara ini, selain irit kita juga bisa melihat hiasan dinding dengan lebih dramatis.
Baca Juga: 5 Jenis Lampu yang Nyaman di Mata
Tonjolkan sebuah fokus
Saat mendesain sebuah ruangan, sebaiknya memiliki fokus utama entah pada furniturnya atau pada hiasan dindingnya. Jika pilihannya difokuskan pada hiasan dinding, benda-benda lain harus mengikuti dengan tone warna yang tidak terlalu menonjol.
Misalnya memilih sebuah lukisan abstrak sebagai hiasan dinding utama, maka sesuaikan benda di sekitarnya dengan aksen lebih lembut untuk menonjolkan si lukisan
Memadukan warna
Cara terakhir memilih hiasan dengan memadukan konsep warna sesuai dengan keinginan seluruh anggota keluarga. Jangan sampai gara-gara memilih hiasan dinding malah berdebat, ya.
Padukan warna-warna kesukaan antar anggota keluarga baru pilih hiasan yang sesuai. Jika suami menyukai warna putih dan istri menyukai warna pink carilah hiasan dinding yang mengkombinasikan kedua warna ini.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Cocok Dipajang di Meja