Selamat, akhirnya tahun ini tercapai keinginan membeli rumah untuk pertama kalinya! Namun, jangan asal beli dan pertimbangkan beberapa tips membeli rumah di bawah ini, ya.
Memiliki rumah impian sudah menjadi keinginan setiap orang. Apabila Mama Papa merupakan salah satu pasangan muda yang ingin membeli rumah untuk pertama kalinya, baca tips membeli rumah ini pas banget.
Memang, terkadang membeli rumah untuk pertama kali susah-susah gampang. Belum lagi kalau ada omongan teman-teman dan keluarga yang mewanti-wanti agar lebih berhati-hati supaya tidak menyesal. Biasanya, penyesalan muncul karena sebagian orang cenderung tergesa-gesa dalam memilih rumah.
Nah, karena ini pertama kalinya Mama Papa membeli rumah, ada baiknya perhatikan beberapa pertimbangan di bawah ini. Ada 5 tips membeli rumah yang bisa Mama Papa jadikan pertimbangan, yaitu:
Cek kondisi keuangan
Tips membeli rumah yang pertama mengecek kondisi keuangan. Jangan sampai, memiliki target yang jauh melebihi kondisi keuangan aslinya. Pilihlah rumah yang sesuai dengan tabungan.
Kita harus menyingkirkan gengsi dan menyesuaikan dengan kondisi finansial. Maka, tidak ada salahnya mengecek kembali budget yang mungkin sekitar Rp1 Miliar, rumah seperti apa yang akan Mama Papa dapatkan. Atau membuat list rumah yang diinginkan dan disesuaikan dengan budget.
Lakukan survei rumah
Tips membeli rumah berikutnya melakukan survei rumah yang ingin dibeli. Sekali lagi, jangan asal memilih rumah karena gengsi, padahal kondisi keuangan tidak mendukung, ya. Tidak ada salahnya memilih rumah yang jauh dari pusat kota, selama masih mudah dijangkau.
Cek juga kondisi lingkungan sekitar. Apakah ini bebas banjir atau tidak. Bagaimana struktur bangunannya fasilitas yang ada di sekitarnya. Kalau perlu, tidak ada salahnya mengecek rumah yang harganya di bawah budget Mama Papa, sebagai perbandingan.
Baca Juga: Tidak Perlu Ragu, Ini Keuntungan Punya Rumah Kecil
Gunakan KPR
Tips membei rumah selanjutnya dengan cara Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Hanya saja, Mama Papa harus mempertimbangkan banyak hal. Jangan hanya fokus menyiapkan uang untuk melunasi KPR. Karena, masih ada biaya-biaya lain yang harus Mama Papa keluarkan; listrik, air, hingga mungkin asuransi.
Dikutip dari Kompas.com, apabila berencana membeli rumah dengan cara kredit, pilihlah yang cicilannya tidak membebani keuangan bulanan. Yaa, idealnya tidak lebih 28% dari pendapatan kotor. Maka dari itu, kembali lagi pada poin memilih rumah sesuai kondisi finansial. Dengan begitu, Mama Papa bisa lebih tenang dan siap membayar cicilannya.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Kredit Pemilikan Rumah
Jangan asal pilih developer
Selanjutnya adalah mengecek kembali track record developer yang Mama Papa pilih. Jangan sampai di awal terlihat menjanjikan, justru di tengah jalan tidak bertanggung jawab hingga uang dibawanya kabur.
Jangan hanya terhasut promo-promo harga rumah jauh lebih murah dibandingkan lainnya. Coba cek lagi, apakah developer tersebut memang trusted atau tidak. Cek kembali project apa saja yang telah dikerjakan. Tidak ada salahnya meminta rekomendasi dari orang terdekat yang sudah berpengalaman, lho.
Cek surat perizinan
Tidak berbeda jauh dengan mencari developer terpercaya, Mama Papa juga harus mengecek surat perizinan atau sertifikat dari rumah yang ingin dibeli. Jangan sampai, sudah membayar lunas, sertifikatnya tertahan dan dipersulit. Duh, yang ada bikin repot.
Dikutip dalam Popmama, salah satu penyebabnya bisa saja karena sertifikat induk yang belum terpecah. Maka dari itu, pilihlah rumah yang sertifikatnya sudah terpecah dan memiliki surat dan biaya yang jelas.
Nah, itu tadi adalah beberapa tips membeli rumah yang harua Mama Papa perhatikan, jadi jangan asal beli. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Hutang Konsumtif vs Hutang Produktif, Mana yang Lebih Baik?