Overbudget dalam berbelanja merupakan salah satu hal yang sering membuat kita menyesal ketika sampai di rumah. Namun ternyata overbudget bisa muncul karena berbagai faktor, lho.
Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam mengatur anggaran keuangan adalah overbudget dalam berbelanja. Hal ini tidak boleh disepelekan. Karena terlalu sering overbudget saat berbelanja bisa membuat Anda kesulitan untuk menabung. Bahkan, salah-salah anggaran keuangan bisa habis sebelum tanggal gajian.
Tentu hal ini bisa membuat kita menyesal, bukan? Tapi perlu diketahui bahwa ternyata overbudget bisa terjadi karena berbagai alasan, lho. Berikut ini alasan yang menyebabkan kita overbudget dalam berbelanja.
Uang yang dibawa terlalu banyak
Saat berbelanja kebanyakan dari kita tidak membawa uang pas. Alasannya ingin berjaga-jaga jika uang yang dibawa kurang belum tentu baik. Seseorang yang membawa banyak uang saat berbelanja secara tidak sadar akan membeli lebih banyak barang dengan alasan “masih cukup uangnya”.
Maka, disarankan membuat daftar kebutuhan terlebih dahulu sebelum berangkat berbelanja. Buatlah rancangan harga barang yang akan dibeli lalu jumlahkan. Dengan begitu kamu bisa mengira-ngira total uang yang harus dibawa. Jika perlu tinggalkan kartu kredit serta atm di rumah, ya.
Waktu diskon yang terbatas
Apa yang kamu pikirkan saat mendengar kata flash sale atau midnight sale? Sebagian besar orang akan membeli barang secara impulsif jika diberi diskon yang terbatas waktu. Biasanya swalayan mengumumkan diskon terbatas ini dalam hari yang sama atau satu hari sebelumnya.
Jika kamu sedang berada di swalayan saat sale sebaiknya tahan terlebih dahulu keinginan untuk melihat-lihat barang diskon. Karena biasanya barang yang kita beli saat flash sale tidak diperlukan dan tidak masuk daftar belanjaan. Hal-hal seperti ini yang sering menyebabkan kita overbudget dalam belanja.
Menggunakan troli yang besar
Ternyata penggunaan troli yang terlalu besar memiliki berhubungan erat dengan overbudgeting saat berbelanja. Troli besar bisa memengaruhi psikologi seseorang sehingga secara tak sadar akan mengambil banyak barang.
Hal ini karena troli terlalu besar tidak segera penuh dan kita merasa baru mengambil sedikit barang. Maka, sangat disarankan untuk mengambil keranjang saja saat tidak sedang berbelanja banyak.
Letak produk belanjaan
Salah satu strategi beberapa supermarket agar dagangannya terjual adalah mengubah letak produk-produknya secara berkala. Tujuannya sangat jelas agar saat berkeliling mencari produk, kamu akan tergoda untuk membeli barang lain yang dilewati. Apalagi jika barang-barang tersebut dipasangi label diskon.
Untuk itu, penting sekali bagi kita untuk menyusun daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja. Selain itu, kita juga harus konsisten menaati daftar belanjaan yang telah dibuat serta menahan diri untuk tidak tergoda pada barang-barang yang dilihat.
Baca Juga: Jangan Boros, Ini Cara Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Adanya program bundle atau paket
Pernahkah kamu melihat supermarket memberlakukan paket produk bundle? Produk bundle adalah paket produk yang berisi berbagai macam barang dan umumnya berhubungan. Misalnya, sabun cuci baju dibungkus bersama pewangi pakaian dan pelicin pakaian.
Hal ini merupakan trik untuk memudahkan pembeli. Sayangnya, terkadang ktia tidak membutuhkan keseluruhan produk dalam paket bundle. Misalnya dalam produk cuci baju tadi, di rumah masih memiliki stok persediaan cairan pewangi pakaian, padahal paketnya harus dibeli lengkap. Hal-hal seperti inilah yang menjadi alasan overbudget saat berbelanja. Maka akan lebih baik jika membeli barang-barang secara terpisah saja.
Baca Juga: Gaji Cepat Habis? Ini 4 Cara Mengatur Keuangan dengan Benar