Masalah perceraian tidak hanya berdampak pada Mama Papa saja, lho. Si kecil juga ada kemungkinan stres dan berdampak bagi masa depannya kelak.
Setiap orang pasti ingin hubungan pernikahannya berjalan lancar hingga maut memisahkan. Namun, terkadang ada beberapa masalah yang menyebabkan sebagian pasangan memutuskan untuk bercerai. Sebenarnya, memutuskan bercerai itu bukan perkara mudah, terlebih lagi mengingat dampak perceraian terhadap anak.
Memang, dampak perceraian ini tidak selalu sama dialami oleh setiap anak. Bisa saja, bagi beberapa anak ada yang lebih kuat, namun juga ada yang sebaliknya. Semua ini juga bergantung pada usia dan kepribadian anak masing-masing.
Berikut beberapa dampak negatif perceraian terhadap anak yang orangtua harus ketahui:
Anak kerap merasa bersalah
Merasa bersalah di sini lebih ada sering menyalahkan dirinya sendiri. Hal ini bermula dari pertanyaan pada diri mereka apa penyebab Mama Papa-nya bercerai. Bahkan, ada kemungkinan si kecil beranggapan alasan perceraiannya adalah karena diri mereka sendiri.
Memang, ini bisa dibilang menjadi salah satu dampak perceraian yang kerap terjadi pada anak. Namun, kalau ini didiamkan dan tidak segera diatasi, nanti akan menyebabkan masalah-masalah baru. Maka dari itu, tidak ada salahnya memberikan pemahaman sedikit demi sedikit, ya.
Memunculkan trauma
Dampak perceraian terhadap anak selanjutnya adalah memunculkan trauma. Terlebih lagi kalau masalah perceraian ini sudah mereka alami di saat usianya masih sangat muda dan belum matang. Cukup sering yang terjadi adalah membuat mereka stres hingga trauma dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan, dikuip dalam Halodoc, salah satu akibat dari rasa trauma adalah dapat membuat mereka menghindari pernikahaan. Yaa, bisa dibilang mereka tidak sia mengalami hal yang dialami oleh orangtuanya.
Kurang akrab dengan orangtua
Dampak lainnya adalah ada kemungkinan anak menjadi kurang akrab dengan orangtuanya ketika dewasa. Hal ini seperti dituliskan dalam Alodokter.com, bagi beberapa anak yang di bawah usia 5 tahun sudah mengalami masalah perceraian pada orangtua merasa tidak ada hubungan yang akrab dengan orangtua. Bahkan, ada kemungkinan mereka tidak nyaman saat bersama orangtuanya.
Baca Juga: 5 Masa Kritis Pernikahan yang Harus Diantisipasi
Prestasi belajar menurun
Tanpa disadari prestasi belajar anak yang menurun merupakan salah satu dampak negatif perceraian terhadap anak. Terlebih jika si kecil masih dalam usia yang belum paham betul apa yang terjadi di keluarganya. Berawal dari kebingungan dengan perubahan keluarganya ini lah yang kemudian membuat mereka susah fokus, termasuk di sekolah.
Padahal, yang seharusnya mereka fokus menerima pembelajaran baru justru sebaliknya. Sehingga, dalam jangka panjang akan membuatnya sulit berkonsentrasi di sekolah dan membuat prestasinya menurun.