Merawat wajah adalah hal penting dan tidak boleh dilewatkan, begitu juga bagi ibu hamil. Tapi, sebagai ibu hamil tidak boleh asal memilih skincare, ya. Penting untuk memehatikan beberapa kandungannya.
Sebagai ibu hamil, pastinya Mama sering mengalami beberapa masalah kulit, mulai dari wajah kusam hingga berjerawat yang menyebabkanmu harus menggunakan skincare. Tidak salah, hanya saja memilih produk skincare untuk ibu hamil tidak boleh asal, lho.
Tahu nggak kenapa? Menurut dokter kulit Allison Sutton, dikutip dari Kompas.com, bahan yang terkandung dalam sabun, lotion, hingga makeup dapat memengaruhi kehamilan. Parahnya, nanti dapat membahayakan kehamilan, janin, hingga ASI saat menyusui.
Makanya, supaya kulit dan si kecil dalam kandungan tetap sehat, Mama tidak boleh asal menggunakan skincare, ya. Biar nggak salah langkah, simak tips memilih dan menggunakan skincare yang aman bagi ibu hamil di sini.
Skincare sesuai kebutuhan
Boleh-boleh saja pakai skincare, tapi tetap gunakan sesuai kebutuhan. Kalau Mama terbiasa menggunakan rangkaian skincare yang panjang, mulai sekarang lebih baik dikurangi, cukup gunakan seperlunya. Mengapa?
Saat masa kehamilan, terjadi peningkatan hormon yang memengaruhi sirkulasi darah hingga sistem imun. Hal ini berpengaruh juga pada kulit. Sehingga, kulit menjadi lebih sensitif hingga mudah iritasi. Makanya cukup gunakan skincare dengan bahan yang aman dan sesuai kebutuhan untuk meminimalisir terjadinya reaksi pada wajah.
Tetap gunakan pelembap
Satu tahapan skincare yang tidak boleh dilewatkan ibu hamil adalah pelembap. Skincare yang satu ini berfungsi menjaga kullit tetap lembut agar tidak mudah kering, pecah-pecah, hingga mencegah munculnya stretch mark.
Namun, Mama tidak boleh asal memiliki pelembap. Disarankan menggunakan pelembap dengan kandungan gliserin atau shea butter. Kandungan tersebut dipercaya aman digunakan saat masa kehamilan.
Jangan lupa sunscreen
Suncreen salah satu tahapan skincare yang wajib dan tidak boleh dilewatkan, termasuk bagi ibu hamil. Hanya saja, Mama tidak boleh asal memilih sunscren. Mama harus memerhatikan kandungan pada sunscreen.
Agar tetap aman, disarankan untuk menghindari sunscreen berbahan avobenzone, homosalate, octisalate, oxtocylene, hingga oxybenzone. Mengapa? Karena setiap kandungan tersebut rentan membahayakan pertumbuhan si kecil di dalam kandungan.
Dikutip dari Popmama, Bidan bersertifikat sekalgus juru bicara American College of Nurse-Midwives, Joanne Hasman menyarankan; menggunakan sunscreen yang mengandung titianium dioxide dan zinc oxide karena kandungan mineralnya yang lembut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak
Perhatikan kandungannya
Memang, salah satu masalah kulit wajah ibu hamil adalah jerawat, karena adanya perubahan hormon. Bukan berarti Mama bisa memilih berbagai macam skincare tanpa memerhatikan kandungannya, ya. Ada beberapa kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil karena rentan membahayakan janin.
Salah satu yang dihindari adalah skincare berbahan golongan devirat. Biasanya, ada beberapa tanda bahwa skincare tersebut berbahan golongan devirat, misalnya mengandung retinol, tretinoin, dan isotretinoin. Kemudian, sebisa mungkin pilih yang water-based dibandingkan alkohol, ya.
Pilih skincare alami
Terakhir, agar lebih aman nggak ada salahnya mencoba beberapa skincare berbahan alami atau organik. Kandungan tersebut dipercaya lebih aman dibandingkan dengan kimia. Sekarang sudah banyak sekali skincare dengan bahan alami yang mudah didapatkan.
Hanya saja, Mama tetap perlu memerhatikan kandungannya agar tidak ada yang terlewat. Kalau perlu, tidak ada salahnya mengonsultasikan pada dokter, ya. Sehingga, Mama dan buah hati dalam kandungan tetap aman.
Baca Juga: Tips Mudah Mempersiapkan Biaya Persalinan