Sebelum memutuskan membeli ikan cupang kamu wajib memerhatikan beberapa hal. Karena hal ini akan menunjang panjangnya umur ikan dan kualitas hidupnya.
Ada tren lain selama pandemi selain bersepeda, yakni memelihara ikan cupang. Kegiatan ini didasari kejenuhan masyarakat menjalani karantina mandiri akibat PSBB. Untuk mengatasi kebosanan tersebut hobi baru yang muncul adalah memelihara ikan cupang.
Tren ini sangat logis karena selain cantik, memelihara ikan cupang juga tergolong murah meriah. Nah, jika kamu mau mencoba tren memelihara ikan cupang, sebaiknya perhatikan dahulu hal-hal berikut, ya.
Memilih jenis ikan cupang
Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan memelihara ikan cupang adalah memilih jenisnya terlebih dahulu. Penting untuk memilih jenis ikan cupang dengan kriteria mudah dirawat, tahan banting, dan tidak perlu wadah besar. Karena kriteria ini yang paling cocok bagi pemula. Ada beberapa jenis yang cocok dengan kategori ini, di antaranya ikan Betta, Guppies, Mollies, Danios, dan Rasboras.
Siapkan wadah yang pas
Kalau sudah mendapatkan jenis ikan cupang idaman, selanjutnya pilihlah aquarium atau wadahnya. Sebenarnya memelihara ikan cupang di dalam wadah apapun, selama memberikan ia kebebasan untuk bergerak.
Bahkan ikan ini bisa hidup hanya dari toples bekas kue, lho. Namun untuk lebih aesthetic sebaiknya membeli aquarium dari cara agar bisa mengamati kehidupannya.
Bagi para pemula yang ingin berkreasi bisa memilih wadah dengan dimensi 20x15x15 cm. Selain untuk merawat ikan cupang, kamu bisa menambahkan batu ataupun tanaman palsu agar lebih cantik.
Perhatikan air yang akan digunakan
Jangan dianggap sepele, ya. Air ini adalah hal krusial saat memutuskan untuk memelihara ikan apapun. Karena air menunjang kehidupan si ikan. Ikan cupang termasuk salah satu jenis ikan air tawar. Kamu bisa menggunakan air sumur atau air minum isi ulang untuk memelihara ikan cupang. Tapi perlu diperhatikan jangan sampai ikan cupang diletakkan di air yang mengandung kaporit, ya.
Kebersihan wadah
Sebelum membeli ikan cupang, kita juga memerhatikan kebersihan akuariumnya. Sebaiknya membersihkan akuarium tiga hari sekali atau minimal seminggu sekali. karena akuarium yang kotor bisa meningkatkan risiko kematian ikan.
Untuk proses pembersihannya kamu tidak perlu menggunakan sabun. Cukup gunakan spons saja lalu gosok-gosok bagian yang kotor. Setelah selesai dan diisi air tunggu beberapa saat jangan langsung dimasukan ikan cupangnya. Tunggulah hingga air sesuai suhu ruangan.
Baca Juga: 5 Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah Dipelihara
Pilih makanan yang tepat
Faktor makanan juga hal yang penting diperhatikan sebelum merawat ikan cupang. Namun perlu diketahui bahwa ikan jenis ini lebih menyukai makanan yang mengambang di atas permukaan air. Selain itu berikanlah makanan sedikit demi sedikit. Jika makanan tersebut habis Anda baru bisa menambahkan kembali. Karena memberi makan terlalu banyak sangat berisiko tidak habis dan justru mengotori kolam. Air yang kotor bisa menyebabkan ikan lebih rentan mati.