Ingin punya tanaman hias yang cantik, unik, dan praktis? Tapi nggak punya lahan untuk berkebun? Kokedama adalah solusinya. Nama tanaman baru? Bukan, ini adalah teknik menanam dari Jepang. Seperti apa?
Saat ini, berkebun dan memiliki tanaman hias menjadi kegiatan yang banyak digemari. Terlebih lagi adanya pandemi yang mengharuskan kita tetap di rumah. Masalahnya kalau punya halaman kecil agak sulit berkebun. Tenang, untuk menyiasatinya, Mama bisa mencoba kokedama.
Eitts, kokedama bukan nama tumbuhan, lho, melainkan teknik menanam yang berasal dari Jepang. Kokedama dapat diartikan sebagai “koke” yang berarti lumut dan “dama” yang berarti bola.
Menariknya dari kokedama, yaitu mengubah media tanamnya dengan lumut. Eh, jangan membayangkan bentuknya tidak estetik, ya. Justru kokedama ini memiliki bentuk yang cantik, unik, dan cukup praktis. Pokoknya beda dengan lainnya, deh!
Baca Juga: Isi Kegiatan #DiRumahAja dengan Tanam Sayuran Pot, Yuk!
Kelebihan dari Kokedama
Jangan dibayangkan perawatannya rumit, ya. Justru, kokedama ini sangat simple dan minim perawatan. Selain tidak menggunakan pot, Mama juga tidak perlu menyiramnya setiap saat. Pemberian pupuk juga hanya sebulan sekali dan enam bulan sekali untuk mengganti media tanamnya.
Kokedama memiliki bentuk yang sangat unik. Kalau selama ini di rumah meletakkan tanaman di dalam pot, kokedama kebalikannya. Potnya sendiri berasal dari lumut. Sehingga, ini cukup ramah lingkungan dan tidak makan tempat, bukan?
Karena memiliki bentuk dan desain yang unik inilah membuat kokedama cocok digunakan sebagai hiasan rumah. Bisa digantung, diletakkan di meja, rak, atau untuk bingkisan kepada teman atau orang terkasih.
O, iya, teknik menanam yang satu ini juga memiliki manfaat dari segi kesehatan. Termasuk salah satunya adalah membantu mendetoks dan membersihkan ruangan di dalam rumah yang kurang bersih. Asyik banget, kan?
Baca Juga: Teknik Microgreen, Trik Mudah Berkebun di Dalam Rumah
Cara Membuat Kokedama di Rumah
Gimana, tertarik untuk mencoba membuatnya di rumah? Sudah, Mama tidak perlu khawatir karena proses pembuatannya juga sangat mudah. Bahkan, bahan-bahan yang diperlukan tidak berbeda jauh dengan cara menanam tanaman pada umumnya.
Mama perlu menyiapkan tanaman yang ingin dibuat kokedama. Semua jenis tanaman bisa, kok. Hanya saja, harus disesuaikan dengan peletakan tanamannya. Apabila indoor plant, pilih yang memang cocok diletakkan indoor, dan sebaliknya.
Selanjutnya, jangan lupa media tanam; tanah yang sudah bebas sampah maupun kerikil, dan lumut hitam atau lumut kering yang bisa Mama dapatkan di toko tumbuhan. Jangan perlengkapan pendukung lainnya, seperti air, gunting, benang atau tali, dan sarung tangan. Setelah semua siap, sekarang saatnya membuat!
Pertama, Mama hanya perlu mencampur seluruh bahan menjadi satu berbentuk bulat. Namun, jangan terlalu kering dan padat agar tanamannya dapat dengan mudah menyerap air dan udara. Agar tidak kotor, jangan lupa gunakan sarung tangan saat mengolahnya, ya.
Setelah menjadi bulat, beri lubang kecil di sisi atas sebagai jalan masuk tanaman. Ada beberapa tanaman yang bisa Mama pilih, seperti pakis, begonia, atau sukulen.
Jika sudah, sekarang saatnya melapisi kokedama dengan lumut yang sudah disiapkan. Lapisi hingga rata agar dengan menekannya secara perlahan, sebelum akhirnya Mama ikat dengan tali dengan kuat. Apabila memilih untuk digantung, sesuaikan panjangnya dan buat simpul di kedua sisi agar seimbang.
Tara! Jadi deh, dan siap dipajang sebagai dekorasi rumah!