Si kecil suka mengajak Mama Papa atau teman-temannya untuk bermain peran? Jangan dicegah, karena bermain peran punya banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya, lho.
“Ma, Mama, aku adalah dinosaurus. Aaaaarg!”. Sering mendengar kalimat-kalimat seperti itu dari mulut si kecil saat bermain peran? Kalau Mama Papa amati, ketika mereka bermain peran sangat menjiwai dan seakan hidup di dunianya sendiri. Meskipun terlihat sederhana, namun ada banyak manfaat bermain peran untuk tumbuh kembang anak, lho.
Saat bermain peran, si kecil menggunakan daya imajinasinya untuk masuk ke dalam alur cerita yang mereka buat. Bahkan, permainan ini juga dapat sekaligus meningkatkan kemampuan kognitifnya, dan memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya.
Lebih lengkapnya, berikut manfaat bermain peran bagi tumbuh kembang anak yang harus Mama Papa ketahui.
Melatih kreativitas
Saat sedang bermain peran, si kecil akan menggunakan imajinasinya untuk “berperan” jadi orang lain, baik itu dokter, superhero, atau karakter kesukaannya. Bahkan, tidak jarang anak-anak menjadi hewan-hewan tertentu; seperti dinosaurus atau kucing. Di momen inilah mereka membangun dunianya sendiri.
Si kecil menggunakan imajinasinya untuk mengubah suasana, tempat, bahkan kostum dan peralatan yang ada di sekitarnya untuk mendukung “sosok” yang mereka perankan. Termasuk salah satunya menggunakan selimut untuk dijadikan sayap. Manfaat bermain peran yang mungkin tidak kita sadari, kreativitas si kecil akan semakin terasah dengan imajinasinya tersebut.
Baca Juga: 5 Permainan Seru yang Dapat Mengasah Otak Anak
Meningkatkan kemampuan sosial
Di periode emasnya atau golden age saat ini, tidak hanya kemampuan motorik saja yang harus diasah, melainkan kemampuan sosialnya pula. Salah satu cara mudah untuk mengasah kemampuan atau keterampilan sosial si kecil bisa dengan bermain peran.
Kemampuan dan keterampilan sosial ini memang harus dimiliki si kecil sejak usia dini. Karena, akan berpengaruh di masa depannya nanti. Kalau kemampuan sosial dan keterampilannya baik, mereka dapat percaya diri saat berbicara di depan umum, hingga lebih menghargai dan menghormati orang lain.
Kemampuan bahasa juga meningkat
Tidak hanya keterampilan sosialnya, secara otomatis kemampuan bahasa si kecil juga akan meningkat. Karena saat sedang memainkan peran si kecil berusaha terus aktif berbicara. Dikutip dari Psychology Today, bermain peran akan memberikan manfaat kognitif, termasuk bahasa, kata depan, dan kata sifat.
Agar lebih maksimal, tidak ada salahnya Mama Papa ikut bermain. Namun, gunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Sehingga, ini akan menjadi kegiatan belajar sambil bermain yang menyenangkan, bukan?
Membantu menyelesaikan masalah
Satu lagi yang tidak boleh dilupakan, salah satu manfaat bermain peran bagi anak adalah melatih pola pikirnya dalam menyelesaikan masalah. Kok, bisa? Tentu saja, meskipun hanya dengan berimajinasi, mereka seakan menemukan masalah.
Misalnya, mereka menjadi superhero dan ada yang butuh pertolongan. Mereka akan berusaha berpikir apa yang harus dilakukan, dan harus ditolong dengan cara seperti apa. Hal-hal sederhana inilah yang justru menjadi bekal baik di masa depan mereka, lho.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru Mengasah Motorik Halus Anak