Si kecil mulai tertarik ikut berkebun setiap sore atau hari libur? Jangan dicegah, karena ada banyak manfaat berkebun untuk anak, lho! Salah satunya, melatih motorik anak.
Manfaat berkebun untuk anak mungkin kita anggap hanya buat fun saja, ya? Memang berkebun menjadi salah satu kegiatan yang bisa Mama Papa lakukan untuk mengisi waktu luang di rumah. Tapi, berkebun tidak hanya sekadar menanam dan menyiram tanaman saja, banyak manfaat berkebun untuk anak, salah satunya untuk tumbuh kembangnya.
Namun, Mama Papa harus ingat, untuk menjaga dan mengawasi si kecil untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Mengingat, mereka masih kerap memiliki rasa penasaran.
Untuk lebih lengkapnya, berikut 5 manfaat berkebun untuk tumbuh kembang anak.
Mengajarkannya cinta lingkungan
Cinta lingkungan adalah satu hal penting yang harus diajarkan pada anak sejak dini. Salah satu cara cinta lingkungan tidak hanya dengan membuang sampah sembarangan, lho. Mama Papa bisa dengan mengenalkannya berkebun di rumah. Kok bisa?
Karena, dengan membiasakan anak menanam dan merawat tumbuhan di rumah akan menumbuhkan rasa peduli lingkungan. Nah, rasa ini yang akan menjadi bekalnya kelak. Tidak perlu mengajarkan yang berat. Mama Papa bisa coba mengenalkan beberapa jenis tanaman dan mengajarinya menyirami dan memberi pupuk secara rutin.
Baca Juga: Pentingnya Ajarkan Anak Peduli Lingkungan Sejak Kecil
Anak menjadi bertanggung jawab
Tanpa Mama Papa sadari, manfaat berkebun untuk anak juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab pada dirinya. Karena, saat sedang berkebun secara tidak langsung “harus” merawat tanamannya dengan baik. Mulai dari menyirami tanaman hingga memantau kesehatannya agar tidak mudah layu.
Bahkan, tidak ada salahnya Mama Papa memberi kesempatan si kecil memilih tanaman kesukaannya. Dengan begitu, rasa memilikinya akan semakin tumbuh dan berusaha untuk menjaganya. Nah, dari langkah sederhana ini lah rasa tanggung jawabnya akan muncul.
Meningkatkan kemampuan sensorik dan motorik
Saat berkebun, secara tidak langsung kemampuan sensorik si kecil bekerja. Mulai dari menyentuh dan merasakan tekstur tanah, bunga, dan daun. Selain itu, mereka juga akan mengenal berbagai macam aroma dari tumbuhan dan melihat kecantikannya secara langsung.
Nah, itulah manfaat berkebun untuk anak yang mungkin tidak kita ketahui, yaitu merangsang kemampuan sensoriknya. Belum lagi dengan kegiatan memasukkan media tanam dan bibit ke dalam pot hingga menyiram tanaman akan membantu meningkatkan kekuatan fisiknya.
Sehingga, kegiatan ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan motoriknya, lho.
Menambah pengetahuan baru
Bisa dibilang, berkebun merupakan cara belajar yang menyenangkan. Karena mereka akan sekaligus belajar mengenal nama-nama tumbuhan. Bahkan, Mama Papa juga bisa memberi tahu tahapan menanam tanaman di pot, mulai dari memasukkan tanah, hingga bagaimana menyiramnya.
Kegiatan berkebun juga akan membantu dan mengasah kemampuan berhitung si kecil. Misalnya, setelah tanamannya tumbuh, Mama Papa bisa mengajaknya berhitung berapa jumlah daun yang telah keluar. Bisa juga dengan menghitung berapa bunga yang sudah mekar. Seru sekali, kan?
Baca Juga: Teknik Microgreen, Trik Mudah Berkebun di Dalam Rumah
Melatih anak makan sayur
Si kecil termasuk picky eater atau mungkin menolak sayur? Mungkin berkebun bisa menjadi solusi yang tepat. Sembari berkebun, Mama Papa bisa menjelaskan kenapa tanaman menjadi sehat, tentunya dengan adanya nutrisi dalam pupuk.
Kemudian, dari situ bisa dijelaskan alasan si kecil harus makan sayur dan sayur. Agar lebih seru lagi, Mama Papa bisa mulai menerapkan menanam sayuran di rumah. Dengan begitu si kecil akan merasa lebih bangga memakan hasil kerja kerasnya selama ini.