Di tengah laju informasi yang semakin cepat, narasi-narasi rasisme menjadi tidak terbendung. Agar anak tidak ikut-ikutan terpapar sikap tersebut, Anda bisa mencegah rasisme pada anak dengan cara ini.
Beberapa waktu lalu ramai soal #Blacklivesmatter. Kasus ini tentu membuat kita takut, mengingat Indonesia juga menjadi negara dengan berbagai suku, ras, etnis, dan agama. Sebagai orangtua kita memiliki tanggungjawab mendidik anak agar tidak tumbuh menjadi seseorang yang rasis. Berikut ini tips yang bisa dilakukan untuk mencegah rasisme pada anak.
Menjadi contoh
Untuk mencegah rasisme orangtua adalah contoh nyata bagi anak. Maka ketika kita ingin anak memiliki toleransi dan empati yang tinggi sebaiknya orangtua sudah melakukan sikap tersebut terlebih dahulu.
Jangan segan mengajak si kecil berdiskusi agar ia mengenal keberagaman ras khususnya di Indonesia. Orangtua juga bisa menunjukan pada anak pelajaran toleransi dengan membangun hubungan baik dengan berbagai suku dan ras di Indonesia.
Kecepatan media saat ini membuat anak bisa mendapatkan berbagai informasi yang tidak bertanggungjawab. Penyebaran berita rasial banyak terjadi di media sosial. Nah, untuk mencegah rasisme sebaiknya Mama Papa memilah sumber informasi yang layak dikonsumsi si kecil.
Namun jika ia sudah terlanjut terpapar, ajaklah ia berdiskusi. Dalam diskusi tersebut sisipkan ajaran moral mengenai hal-hal menyenangkan yang bisa didapatkan dari teman beragam suku dan ras. Pengajaran toleransi saat anak masih kecil ini akan membekas hingga dewasa, lho.
Jangan mengalihkan pembicaraan
Pada usia anak-anak, seseorang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka gemar bertanya sesuatu yang biasanya mengganggu pikirannya secara spontan. Ketika anak bertanya hal-hal yang berbau rasial sebaiknya Mama Papa tidak mengalihkan pembicaraan tersebut.
Misalnya ketika anak bertanya mengapa warna kulit temannya berbeda dengannya. Mama Papa harus memberinya pengertian bahwa dunia ini memiliki berbagai ras, suku, dan etnis. Agar bisa hidup bahagia di dunia ini, kita harus menghargai semua orang, tidak terkecuali yang berbeda dengan kita.
Berikan pengertian kepadanya untuk tidak menanyakan hal-hal seputar dengan kondisi tubuh seseorang yang berbeda kepada orangnya langsung. Karena hal tersebut dapat berisiko menyinggung orang.
Dalam upaya mencegah rasisme pada anak ini sebaiknya Mama Papa jangan menyampaikan dalam bahasa akademis dan formal, ya. Ciptakan suasana santai dan ceria khas anak-anak agar lebih mudah dimengerti.
Baca Juga: Tips Parenting: Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja
Gunakan film atau buku untuk mengenalkan
Ada banyak buku dan film Indonesia yang mempelajari mengenai perbedaan dan toleransi. Mama Papa bisa menggunakan buku dan film tersebut untuk mengenalkan keberagaman dan mencegah rasisme pada anak.
Ajak ia berdiskusi mengenai latar belakang tokohnya dan toleransi yang terjadi dalam cerita tersebut. Mintalah pendapatnya tentang perbedaan yang terjadi dalam jalan ceritanya dan penyikapan terbaik menurut anak.
Dengan menanyakan pendapat anak mereka akan merasa lebih dihargai dan penanaman nilai menjadi lebih mudah dilakukan.
Memahami keragaman secara langsung
Bagi Mama Papa yang tidak tinggal di lingkungan beragam, berilah anak kesempatan untuk mengikuti acara-acara dengan peserta dari berbagai suku atau ras. Biarkan ia belajar toleransi tersebut secara langsung dari temannya.
Jika kesempatan tersebut belum bisa dilakukan karena terhalang pandemi COVID-19, Mama Papa bisa mengenalkan anak melalui bahasa atau makanan khas setiap daerah. Ajak anak wisata kuliner dan belajar bahasa daerah lain dari laman YouTube.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Anak danCara mengajarkannya