Sering kepikiran tekanan darah naik setelah mengonsumsi daging kambing Idul Adha? Berikut ini beberapa bahan makanan yang bisa digunakan untuk cegah darah tinggi.
Upaya cegah darah tinggi kerap digencarkan selama perayaan Hari Raya Idul Adha. Memang Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban, salah satu yang paling sering dijumpai adalah kambing. Hal in membuat beberapa orang khawatir dengan darah tinggi, lalu mencari cara cegah darah tinggi naik.
Padahal kamu perlu tahu menurut penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Tunggul D. Situmorang, pada Tempo.co, daging kambing tidak menyebabkan hipertensi. Pemicu naiknya tekanan darah justru bukan daging kambingnya, tapi bumbu penyedap instan dan garam yang digunakan untuk memasak daging tersebut.
Nah, untuk menurunkan risiko tersebut selain harus mengurangi penggunaan bumbu penyedap instan, kamu bisa mengonsumsi beberapa bahan makanan berikut untuk cegah darah tinggi.
Buah bit
Setelah mengonsumsi olahan daging dengan berbagai bumbu penyedap instan selama beberapa hari berturut-turut, jangan lupa diselingi dengan membuat sayur dari buah bit, ya. Bit merupakan makanan yang mengandung oksida nitrat, sehingga mampu cegah darah tinggi.
Berdasarkan penelitian dari Nutrition Journal pada 2013 buah bit memang terbukti ampuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tidak perlu bingung cara memasaknya, Mama bisa mengonsumsi buah bit dengan dijadikan jus, dipanggang, atau dikukus.
Baca Juga: Cara mengolah Daging Kambing Kurban agar Tidak Memicu Zat Karsinogen
Buah Tomat
Berdasarkan penelitian dari Tokyo Medical and Dental University dan Tucson Plant Breeding Institute, tomat merupakan makanan yang tepat untuk cegah darah tinggi.
Penelitian ini melibatkan 184 pria dan 297 wanita sebagai partisipan untuk meminum jus tomat tawar setiap hari selama setahun. Hasilnya menunjukan 94 peserta penderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah.
Nah, setelah mengonsumsi olahan daging kambing yang penuh penyedap rasa selama Hari Raya Idul Adha, Mama Papa bisa mengimbanginya dengan mengonsumsi jus tomat atau tomat mentah.
Bawang putih
Bumbu dapur yang sangat mudah kita jumpai ini ternyata juga efektif cegah darah tinggi. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Nutrition Research yang mengemukakan bahwa ada senyawa dalam bawang putih yang berguna menurunkan kadar hipertensi.
Bawang putih memiliki kandungan oksida nitrat yang bermanfaat membantu melebarkan dan melemaskan pembuluh darah sehingga berdampak pada penurunan darah tinggi.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Ajaib Bawang Putih Bagi Tubuh
Susu skim
Menurut jurnal yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension pada 2020, susu rendah lemak memiliki hubungan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi. Salah satu susu rendah lemak yang mudah kita temui adalah susu skim.
Tidak hanya kalsium yang memiliki peran penting untuk menurunkan tekanan darah, senyawa peptida pada susu dan beberapa komponen lain juga dipercaya mampu menurunkan tensi. Jadi, jangan lupa selalu mengonsumsi susu skim minimal satu cangkir sehari untuk cegah darah tinggi, ya.
Sayuran hijau
Jangan mengonsumsi olahan daging kambing saja, kamu perlu mengimbanginya dengan sayuran hijau juga. Sayuran berdaun hijau memiliki kandungan nitrat yang tinggi sehingga mampu menjaga tekanan darah.
Selain itu, sayuran hijau juga mengandung potasium yang bermanfaat untuk mengeluarkan sodium menjadi urin. Sayuran hijau yang bisa dipilih untuk mengurangi risiko hipertensi, di antaranya bayam, kale, lobak hijau, sawi, dan selada.
Sebaiknya kamu tidak menggunakan sayuran hijau kaleng karena juga bisa menjadi salah satu penyebab hipertensi, lho.
Baca Juga: Faktor Penyebab Hipertensi Pada Usia Muda