Sudah tahu belum kalau ada beberapa sisa sayuran yang bisa ditanam kembali dengan media air? Jadi bagian sayuran yang tidak ikut dimasak jangan langsung dibuang, ya. Siapa tahu bisa ditanam kembali.
Dengan cara hidroponik kita bisa menumbuhkan kembali sisa sayuran yang tidak ikut dimasak. Media tanam air dapat dipilih untuk mengembangkan beberapa sayuran ini. Jika dirawat dengan baik, tanaman sayuran media air tersebut bisa kembali ke bentuk awal saat kita membelinya, lho.
Selain bisa mengirit, menumbuhkan kembali sayur-sayuran sisa ini juga bisa dijadikan hiasan yang menyejukkan di dapur, lho. Yuk, simak sayuran yang bisa ditanam kembali dengan media air dan mudah perawatannya.
Pok coy
Umumnya untuk memasak pok coy atau bok coy kita hanya membutuhkan daun dan setengah dari batangnya saja. Nah, bagian bonggol yang memiliki akar biasanya masuk ke tempat sampah, kan? Mulai sekarang jangan langsung buang bonggol pok coy yang masih berakar, ya. Karena bagian ini bisa kita tanam kembali.
Pertama cuci bersih bonggol pok coy dan letakkan di gelas atau mangkuk yang berisi air. Pertumbuhannya baru akan dimulai 1-2 hari sejak pertama kali diletakkan dalam gelas. Dengan waktu pertumbuhan yang singkat, kita bisa memasak kembali pok coymu tanpa harus membeli.
Wortel
Makanan yang baik untuk mata ini termasuk jenis sayuran yang bisa ditumbuhkan tunasnya dengan media tanam air, lho. Pertama potong bagian atas wortel yang akan digunakan untuk menumbuhkan tunas. Selanjutnya masukkan potongan atas wortel tersebut ke dalam air dengan tempat yang dangkal seperti piring.
Letakkan piring berisi bonggol wortel tersebut di tempat yang terkena sinar matahari. Ganti air setiap hari selama beberapa minggu awal. Lama kelamaan akan tumbuh tunas dari bonggol wortel tersebut. Nah, daun hijau yang muncul dari bonggol ini bisa dimanfaatkan untuk menumis, salad, atau sup.
Selada
Tanaman yang memiliki banyak penggemar di Indonesia ini juga masuk dalam jenis sayuran yang bisa ditanam kembali dengan media tanam air. Kelebihan selada adalah tumbuh sangat cepat dan mudah dirawat.
Nah, untuk menumbuhkannya kita bisa mengambil dari sisa selada yang telah kamu masak. Potong batang selada yang masih ada akarnya sekitar 3 cm dari bawah. Selanjutnya tempatkan potongan batang tersebut di mankuk, gelas, atau botol dengan air.
Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Ketika selada mulai berdaun lebat, kita bisa memindahkan sayuran ini ke media tanam air yang lebih besar, misalnya paralon.
Bawang putih
Bagi yang punya bawang putih bertunas jangan langsung dibuang, ya. Siung bawang yang bertunas ini dapat dijadikan bibit untuk ditanam kembali. Caranya sangat mudah, kita hanya perlu memasukkan bawang ke dalam secangkir air untuk menumbuhkannya.
Perlahan akar akan tumbuh dalam beberapa hari, kemudian daun bawang akan tumbuh setelahnya. Daun bawang putih tersebut bisa dijadikan tambahan sayuran saat menumis, membuat nasi goreng, dan lain sebagainya.
Metode ini bukan hanya bisa digunakan untuk bawang putih, namun juga bawang merah dan bawang bombay, ya.
Baca Juga: Ini Manfaat Ajaib Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh
Daun bawang
Jenis sayuran yang mudah tumbuh dengan media tanam air adalah daun bawang. Untuk menumbuhkan daun bawang kita hanya membutuhkan botol atau gelas transparan, umbi daun bawang, dan cahaya matahari. Pastikan jika akar putih daun bawang masih utuh, ya.
Cara menumbuhkan daun bawang pertama tepatkan umbi daun bawang pada botol atau gelas transparan. Lalu isi air hingga setengah umbi dan letakkan pada tempat yang teduh. Tetap dipastikan memiliki sinar matahari cukup.
Selanjutnya kamu hanya perlu rutin mengganti air yang keruh. Dalam beberapa lama umbi daun bawang akan memiliki daun seperti ketika pertama kamu membelinya.
Baca Juga: Isi Kegiatan #DiRumahAja dengan Tanam Sayuran Pot Ini!