Seberapa sering sih, kamu membicarakan masalah keuangan dengan pasangan? Sering banget atau justru sebaliknya? Meski terlihat sensitif ngomongin masalah keuangan dengan pasangan penting sekali, lho.
Pasangan merupakan partner dalam hal apapun, termasuk untuk membicarakan masalah keuangan. Sayangnya membicarakan masalah keuangan ini dianggap terlalu sensitif bagi beberapa orang, bahkan ketika sudah menikah.
Ujung-ujungnya agenda diskusi keuangan justru baru dilakukan ketika sudah timbul masalah dalam keluarga. Padahal membicarakan masalah keuangan dengan pasangan perlu dilakukan secara berkala, lho.
Lantas, seberapa penting sih, membicarakan masalah keuangan bersama pasangan?
Meminimalisir kecurigaan
Banyak rumah tangga yang berantakan karena adanya perselisihan dalam hal keuangan. Masalah keuangan memang penting banget untuk dibicarakan supaya masing-masing tidak saling curiga karena keadaan keuangan yang tidak jelas.
Buatlah jadwal diskusi bersama pasangan mengenai besaran pendapatan dan alokasi yang akan dilakukan. Meskipun di rumah hanya ada single income, namun harus tetap dibicarakan dengan pasangan.
Baca Juga: Anti Ribet Catat Cashflow di 5 Aplikasi Keuangan Ini
Lebih tepat dalam memutuskan pilihan
Dalam berumah tangga, setiap permasalahan tentunya adalah tanggung jawab bersama. Nah, diskusi maslaah keuangan sangat penting dilakukan karena kegiatan ini dapat membuat suami istri bisa bertukar pikiran, saran, dan pertimbangan.
Misalnya jika Mama sedang ingin menjalankan hobi dan membutuhkan pembelian peralatan. Mama bisa berdiskusi dengan Papa dan membicarakan mengenai tingkat kepentingan memenuhi hobi tersebut.
Suami juga bisa diajak mengukur apakah kondisi keuangan keluarga saat ini cukup stabil untuk melakukan hal-hal tambahan seperti hobi. Dengan membicarakan bersama pasangan, keputusan yang kamu pilih kemungkinan besar lebih objektif.
Menyamakan persepsi mengenai keuangan
Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai uang. Apalagi Mama dan Papa tumbuh dari latar belakang yang tentu juga berbeda. Untuk itu diskusi keuangan secara rutin penting dilakukan untuk menjembatani perbedaan persepsi tersebut.
Misalnya setiap orang memiliki pandangan tersendiri mengenai pengeluaran untuk bersedekah. Nah, hal-hal yang bernilai prinsip seperti ini harus diperbincangkan berdua untuk menghindari cekcok setelahnya, ya.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Tentang Keuangan Sebelum Menikah
Masa depan lebih terencana
Mendiskusikan keuangan keluarga bersama pasangan akan membuat masa depan finansial keluarga lebih terencana. Karena jika diskusi keuangan dilakukan secara rutin, kita bisa menghitung dengan lebih rinci besaran pemasukan dan pengeluaran.
Dengan begitu kita bisa memperkiran besaran tabungan yang harus terkumpul dalam jangka waktu tertentu. Mama Papa juga bisa mengevaluasi pos-pos keuangan yang tidak sesuai target dan bisa segera memperbaikinya.
Mencegah krisis keuangan keluarga
Dengan perencanaan masa depan yang benar, keuangan keluarga dapat dihindarkan dari kemungkinan krisis. Maka penting sekali ketika berdiskusi membahas mengenai besaran dana darurat dan target waktu untuk mengumpulkannya.
Dana darurat ini dapat menolong keluarga dari ancaman masalah keuangan, atau krisis yang tak terduga, misalnya pandemi COVID-19 seperti ini. Saat membicarakan keuangan dengan pasangan jangan lupa untuk mencatat rencana-rencana juga, ya.
Baca Juga: 5 Tanda Keuangan Keluarga Tidak Sehat