Siapa sih, yang nggak suka menambahkan kaldu pada setiap masakan? Pasti semua suka menambahkan kaldu untuk masakan semakin lezat. Tapi supaya masakan lebih nikmat dan sehat, coba beralih ke kaldu alami di bawah ini, deh.
Penggunaan kaldu pada masakan Indonesia sering banget kita temui, sebagai penambah kelezatan makanan. Tapi jangan sering pakai kaldu instan, Ma, biar lebih sehat dan lebih lezat coba beralih ke kaldu alami buatan sendiri, yuk!
Selain lebih nikmat, kaldu alami bisa bertahan hingga 3 bulan di dalam freezer, lho. Jadi Mama nggak perlu khawatir beralih dari kaldu instan karena ribet dalam pembuatannya.
Nah, berikut ini beberapa bahan untuk membuat kaldu alami yang bisa Mama coba di rumah. Dijamin makanan lebih nikmat dan gurih. Hmmm, yummy!
Kaldu ayam
Jenis kaldu alami ini paling umum ditemui di Indonesia, karena bahannya yang terjangkau. Memang kaldu ayam sudah banyak dikemas secara instan dan dalam bentuk yang lebih praktis. Tapi, tentu tidak seistimewa kalau kita membuat kaldu ayam sendiri di rumah.
Cara membuat kaldu ayam sangat sederhana. Pertama siapkan bahan-bahan, berupa daging ayam, seledri, bawang bombai yang telah dipotong, bawang putih, wortel, merica, garam, dan air. Selanjutnya rebus semua bahan tersebut selama kurang lebih 30 menit. Jadi deh, kaldu ayam alami.
Kaldu sapi
Kenikmatan daging sapi yang direbus bisa membuat hidangan makin spesial. Banyak orang memilih kaldu sapi instan karena harganya yang lebih terjangkau. Padahal kualitas dan rasa kaldu sapi homemade tidak tertandingi.
Mengonsumsi kaldu sapi bisa melindungi persendian dan membuat usus lebih sehat, lho. Untuk membuat kaldu sapi alami sangat mudah. Kita bisa memanggang daging sapi dengan banyak sumsum bersama wortel ke dalam oven.
Lalu merebus kedua bahan tersebut dengan minyak zaitun, bawang bombay, wortel, seledri, bawang putih, peterseli, daun salam, dan merica. Tunggu masak selama kurang lebih 3-6 jam dengan api kecil, lalu saring, deh.
Kaldu ikan
Sepertinya kaldu yang satu ini kurang umum di Indonesia, dan kalah tenar dengan kaldu sapi dan ayam. Namun kenikmatan kaldu ikan tidak kalah dibanding kedua kaldu sebelumnya, lho.
Kaldu ikan sangat cocok digunakan untuk sup, semur, MPASI, dan berbagai hidangan utama lain. Selain itu, banyaknya manfaat ikan bagi kesehatan, membuat kaldu ikan cocok dikonsumsi sebagai makanan sehat di rumah.
Sebenarnya semua jenis ikan bisa dipakai untuk membuat kaldu, namun agar cita rasa dan nutrisi lebih maksimal, kamu bisa menggunakan ikan tuna atau salmon.
Kaldu sayuran
Pernah berpikir bahwa kaldu tidak hanya dari bahan hewani? Iya, kaldu juga bisa dibuat dari sayuran, kok. Cita rasa sayuran yang gurih bisa dijadikan kaldu, khusunya bagi yang sedang diet atau vegetarian.
Beberapa sayuran yang bisa dijadikan kaldu, antara lain bawang putih, wortel, daun lobak, bawang bombai, seledri, daun salam, dan peterseli.
Karena tekstur sayuran yang mudah lembek membuat kita sangat diuntungkan, khususnya kalau sedang sibuk. Karena kita hanya perlu memotong-motong sayuran lalu merebusnya dengan api besar selama kurang lebih 1 jam saja. Lalu saring hasil rebusan yang sudah jadi kaldu tersebut.
Kaldu jamur
Tentu kamu nggak nggak asing lagi sama kaldu berbahan dasar jamur. Saking populernya, banyak kaldu instan dengan rasa jamur di pasaran. Kaldu jamur cocok bagi kamu yang vegetarian karena rasanya yang enak.
Mirip dengan kaldu ayam, kaldu jamur ini juga sebaguna karena bisa digunakan untuk sup, semur, saus, campuran bubur, dan berbagai hidangan yang membutuhkan cita rasa sedap lainnya.
Jamur yang digunakan untuk membuat kaldu alami ini biasanya jamur shitake kering. Bahan tambahannya berupa bawang bombay, garam, dan minyak zaitun.
Agar rasa dan aroma lebih keluar kita bisa menumis terlebih dahulu bahan-bahan tersebut sebelum merebusnya. Lalu masak dengan api kecil hingga api agak berkurang.
Baca Artikel Lainnya: Jenis-jenis Jamur dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh