Agar tetap happy di hari tua, penting banget nih, mempersiapkan dana pensiun dari sekarang. Namun, kira-kira gimana sih, cara mempersiapkan dana pensiun dengan benar?
Siapa saja pastinya ingin memasuki masa tua dengan bahagia, bukan? Untuk itu, penting banget untuk tahu cara mempersiapkan dana pensiun dengan tepat. Kira-kira Mama Papa sudah tahu belum cara mempersiapkan dana pensiun?
Bagi yang belum tahu cara yang tepat tidak perlu khawatir, karena bisa dibilang mempersiapkan dana pensiun adalah hal yang cukup krusial. Maka, penting banget untuk memperkirakan dengan matang agar dapat memenuhi dana pensiun yang diinginkan.
Nah, kira-kira gimana sih, cara mempersiapkan dana pensiun? Lengkapnya, simak di sini!
Foto: Shutterstock.
Kapan mau pensiun?
Mulai dari sekarang Mama Papa harus mulai memperkirakan, usia berapa akan pensiun. Nggak perlu malu, memperkirakan usia pensiun ini penting agar kita bisa tahu berapa biaya hidup yang kamu butuhkan.
Anggaplah, saat ini kita berusia 30 tahun, dan berencana pensiun di usia 50 tahun. Kemudian, perkiraan usia hidupmu sampai 80 tahun. Artinya, kamu harus memiliki dana pensiun untuk 30 tahun.
Cara menghitung dan memperkirakannya mudah kok. Mama Papa bisa dengan menghitung pengeluaranmu selama setahun. Kemudian, dari total tersebut kalikan 30 tahun untuk tahu berapa dana yang harus kamu miliki besok.
Contohnya, pengeluaran bulananmu adalah Rp5 juta, sehingga dalam setahun adalah Rp60 juta. Artinya, untuk 30 tahun ke depan membutuhkan dana sekitar Rp1,8 M dan belum termasuk inflasi sekitar 5-10%, ya.
Tabungan dan investasi
Kalau melihat angka sebelumnya rasanya sudah hopeless duluan, ya? Tenang, Mama Papa tidak perlu khawatir. Salah satu cara yang kita butuhkan dalam mempersiapkan dana pensiun adalah tetap konsisten menabung. Setidaknya, sisihkan minimal 10%-20% untuk ditabung sebagai dana pensiun.
Contohnya, kamu menabung 20% dari pemasukan bulanan, yaitu Rp1 juta/bulan. Sehingga, dalam waktu setahun akan terkumpul sekitar Rp12 juta. Mungkin, kalau dengan tabungan biasa akan membuat menyerah duluan untuk mendapatkan sesuai hasil yang ditarget.
Maka, kita bisa coba investasi. Karena ini untuk jangka panjang atau di atas 10 tahun, tidak ada salahnya memilih investasi yang memberikan return tinggi. Salah satu contohnya reksadana saham atau saham. Tapi harus ingat, bahwa risikonya juga akan tinggi, ya!
Baca Juga: Tips Investasi Saham Saat Pandemi Bagi Pemula
Foto: Freepik/fanjianhua
Hindari boros
Salah satu cara lain mempersiapkan dana pensiun agar lebih mudah tercapai dengan menghindari boros, nih. Mulai sekarang coba cek kembali, mana yang memang dibutuhkan dan yang sekadar diinginkan.
Namun, bukan berarti Mama Papa nggak boleh nongkrong atau belanja, lho. Boleh saja, namun jangan terlalu sering dilakukan. Mungkin kita merasa ini tidak berdampak karena sangat sedikit yang disisihkan, namun ini bisa menjadi tambahan untuk dana pensiun, lho.
Jangan lupa penuhi dana darurat
Sebelum mempersiapkan dana pensiun, pastikan kita sudah punya dana darurat. Jika sekarang kamu masih single, pastikan setidaknya sudah memenuhi dana darurat sekitar 3-6 kali pengeluaran bulanan.
Sehingga, jika pengeluaranmu Rp5 juta/bulan, kamu harus memenuhi dana darurat sekitar Rp15-30 juta. Dengan begitu, jika ada kebutuhan mendadak tidak perlu menyentuh dana pensiun, bukan? O, iya, dana nongkrong atau belanja yang disisihkan tadi, bisa juga dimasukkan ke dana darurat, lho.
Nah, itu adalah 4 hal yang harus diperhatikan sebelum mempersiapkan dana pensiun. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 4 Alasan Penting Menyiapkan Dana Darurat dari Sekarang
