4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

4 Ciri Keuangan Keluarga yang Sehat

September 22, 2020
Ciri keuangan sehat

Foto: Shutterstock

Jangan kepedean dulu, coba cek lagi apakah keuangan keluarga Mama Papa tergolong sehat atau justru sebaliknya? Yuk ,cek dan sesuaikan dengan ciri keuangan keluarga yang sehat di bawah ini.

Memiliki keuangan yang sehat pastinya keinginan semua orang, termasuk Mama Papa. Sebenarnya, salah satu ciri mewujudkan keuangan yang sehat adalah tahu cara mengatur finansial yang baik.

Jadi Mama Papa bisa tahu, apakah sudah termasuk ciri keuangan yang sehat atau belum. Jangan salah, mengetahui ciri keuangan yang sehat penting, lho. Karena, akan menjadi gambaran tentang kondisi keuangan saat ini.

Jadi kalau belum termasuk dalam kategori ciri keuangan yang sehat, Mama Papa bisa mulai memperbaiki cara mengatur keuangan selama ini.

Lalu, seperti apa sih, ciri keuangan yang sehat? Lebih lengkapnya, simak 4 ciri keuangan keluarga yang sehat di sini!

Ciri keuangan keluarga yang sehat

Foto: Freepik/pressfoto

Cashflow lancar

Ciri pertama yang bisa menjadi bahan pertimbangan keuangan keluarga dalam keadaan sehat adalah cashflow yang lancar. Mama Papa harus bisa memastikan  alur uang yang masuk dan keluar cukup jelas.

Mama Papa juga harus memastikan uang yang masuk lebih besar dibandingkan pengeluaran, ya. Untuk itu penting membuat catatan pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.

Jika Mama Papa baru memulainya, bisa coba melihat pengeluaran selama tiga bulan lalu. Lalu, buat beberapa pos keuangan dan lihat, apakah total pengeluarannya lebih kecil dibandingkan pemasukan atau justru sebaliknya.

Hutang tidak melebihi 30% pendapatan

Boleh saja mengambil cicilan, asalkan Mama Papa bisa memastikan keseluruhan hutang yang dimiliki tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan.

Artinya, kalau Mama Papa memiliki pendapatan setiap bulan total sekitar Rp20 juta, hutang yang harus dimiliki maksimal adalah Rp6 juta/bulan. Mengapa?

Tentu saja ini untuk menghindari kredit yang macet dan menyebabkan kewalahan. Hal ini juga akan membantu Mama Papa dalam mengangsur cicilan sesuai tanggal yang ditentukan.

Apabila hutang yang dimiliki sekarang di atas 30% pendapatan bulanan, lebih baik waspada dan fokus untuk segera dilunasi, ya. Begini cara mudah bebas hutang.

Ciri keuangan sehat

Foto: Freepik

Siap dana darurat

Memiliki dana darurat adalah hal penting untuk menghindari kejadian yang tidak dinginkan. Setidaknya, Mama Papa harus memiliki sekitar 12 kali dari total pengeluaran sebulan sebagai dana darurat. Jika pengeluaran per bulan sebesar Rp5 juta, maka harus menyiapkan sekitar Rp60 juta sebagai dana darurat.

Mungkin bagi Mama Papa yang belum menyiapkan atau belum bisa memenuhi dana darurat kaget dengan totalnya. Tidak perlu khawatir, Mama Papa bisa tetap memenuhi target tersebut dengan mulai menyisihkan 10%-15% dari pendapatan bulanan untuk dana darurat.

Agar bisa lebih mudah tercapai, boleh lho, dimasukkan ke dalam instrumen investasi, seperti reksadana pasar uang. Jika sudah terpenuhi, bisa dibagi dua ke tabungan dan sisanya tetap di reksadana pasar uang, ya.

Baca Juga: 4 Alasan Penting Menyiapkan Dana Darurat dari Sekarang 

Memiliki dana pensiun

Satu lagi ciri yang bisa membantu Mama Papa memiliki keuangan keluarga yang sehat adalah dengan melihat dana pensiun. Tidak ingin, kan, masa tua yang harusnya senang-senang dan bersantai justru pusing karena harus melunasi hutang dan repot mencari uang lagi? 

Maka dari itu, penting banget untuk mulai mencicil dana pensiun sejak sekarang. Cara mempersiapkan dana pensiun yang bisa Mama Papa lakukan dengan menyisihkan 10%-20% pendapatan bulanan untuk ditabung atau investasi. 

Karena ini investasi untuk jangka panjang di atas 10 tahun, tidak ada salahnya memilih investasi yang memberikan return tinggi. Misalnya saham atau reksadana saham. Tapi, Mama Papa harus ingat bahwa return yang tinggi pastinya memiliki risiko yang tinggi pula.

Baca Juga: Tips Investasi Saham Bagi Pemula 

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Investasi Reksadana Saham

Keuntungan Investasi Reksadana Saham | Foto: Envato

January 24, 2024

Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang


Read more
Mengatur Uang Makan

Cara Mengatur Uang Makan Keluarga

January 18, 2024

Begini Cara Mengatur Uang Makan Keluarga agar Hemat


Read more
Belanja Bulanan Mingguan

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan | Foto: Shutterstock

January 17, 2024

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan, Mana Lebih Hemat?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid