Meskipun bekas, jika jeli memilih kita bisa mendapatkan laptop bekas yang worth it, lho. Bagi kamu yang berniat membeli laptop bekas, berikut ini tips agar tidak tertipu.
Tips membeli laptop bekas banyak dicari sejak work from home dan pembelajaran jarak jauh dianjurkan pemerintah. Sebab banyak orang membutuhkan tambahan laptop di rumah. Pasalnya, si Kecil kini membutuhkan laptop untuk kebutuhan sekolahnya.
Mau beli laptop baru terasa memberatkan, makanya membeli laptop bekas bisa menjadi solusi. Selain harganya yang miring, jika membeli dengan teliti kita mungkin banget mendapatkan barang yang worth it.
Nah, supaya tidak tertipu, pakai tips ini sebelum membeli laptop bekas, ya.
Perhatikan usia laptop
Tips saat akan membeli laptop bekas, pertama kali cek atau tanyakan lama pemakaian laptop, ya. Karena barang elektronik yang semakin lama performanya akan semakin menurun. Jika ada mintalah nota pembeliannya terdahulu, ya. Lihatlah tahun pembeliannya untuk mengetahui usia laptop tersebut.
Belilah laptop dengan maksimal pemakaian satu tahun, ya. Karena ketika lebih dari usia tersebut, laptop akan mengalami penurunan kinerja. Hal ini berdampak langsung pada performa bahkan kendala dalam pemakaian sehari-hari.
Cek spesifikasi
Membeli laptop bekas sekalipun spesifikasi penting untuk teliti. Gali informasi sebanyak mungkin mengenai spek laptop yang akan kamu beli. Meskipun sama-sama ada tulisan Core i3 namun generasi yang berbeda akan menghasilkan performa yang berbeda.
Makanya jangan percaya mentah-mentah terhadap penjelasan pedagang. Jika perlu ketika akan beli laptop, ajak teman yang memiliki kompetensi di bidang tersebut, ya.
Periksa kondisi fisik laptop
Saat membeli laptop bekas jangan lupa tips berikut ini. Karena first impression kita adalah casing atau bodi laptop. Maka cek dengan teliti bagian bodi laptop. Karena hal ini bisa menentukan bagaimana kondisi laptop pada proses selanjutnya.
Jangan langsung percaya pada keterangan iklan “mulus terawat”, ya. Pastikan kamu sudah memeriksa sendiri. Semakin banyak jumlah baret maka laptop tersebut kurang mendapat perhatian dari pemilik sebelumnya dan harganya tentulah berbeda.
Jangan lupa untuk mengecek bagian-bagian penting lainnya, seperti USB port, drive disk, keyboard, trackpad, webcam, speaker, LCD, koneksi nirkabel, hardisk, ukuran RAM, baterai, serta chargernya.
Harga tidak mencurigakan
Sebelum membeli laptop bekas dan menyetujui COD sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu kisaran harga normal barang tersebut. Di dunia ‘secondhand’ harga berbanding lurus dengan kualitas.
Maka kamu patut curiga jika harga laptop dipatok sangat murah dan jauh dari pasaran. Karena bisanya barang yang dijual dengan harga jauh lebih murah memiliki banyak cacat.
Jangan buru-buru menerima ajakan COD dan menyetujui harga. Sebaiknya ‘jalan-jalan’ lebih lama di beberapa marketplace yang menjual laptop seperti tipe yang kita inginkan.
Gali data dalam-dalam dan pahami kisaran harga ataupun rentangnya. Dengan tips membeli laptop bekas ini, kita tidak akan tertipu oleh iklan-iklan bodong.
Baca Juga: Tips Memilih Mesin Cuci Terbaik Agar Hemat Listrik
COD di tempat ramai dan bawa teman
Untuk mendapatkan laptop sesuai dengan keinginan kita dan mengecek keasliannya, COD merupakan satu-satunya cara paling efektif. Membeli laptop bekas secara online tanpa COD sangat riskan terkena penipuan.
Nah, ketika COD dan memastikan kondisi barang sebaiknya janjian di tempat yang ramai dan ajak temanmu, ya. Hal ini dilakukan untuk menghindari modus penipuan atau tindak kejahatan lainnya. Jika memungkinkan sebaiknya belilah laptop bekas dari orang terdekat dan terpercaya, ya.
Baca Juga: Tips Memilih Sepeda yang Tepat dan Aman untuk Anak