4 Pilihan Investasi Terbaik untuk Menghadapi Resesi4 Pilihan Investasi Terbaik untuk Menghadapi Resesi4 Pilihan Investasi Terbaik untuk Menghadapi Resesi4 Pilihan Investasi Terbaik untuk Menghadapi Resesi
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

4 Pilihan Investasi Terbaik untuk Menghadapi Resesi

September 23, 2020
Kesalahan investasi emas

Foto: Shutterstock

Resesi semakin nyata membayangi tanah air. Di tengah ketidakpastian tersebut tentu kita kelabakan mencari aset investasi yang stabil. Tenang saja, berikut ini beberapa pilihan investasi terbaik untuk menghadapi resesi.

Baru-baru ini banyak orang mencari pilihan investasi terbaik untuk menghadapi resesi yang sudah di depan mata. Hal ini terjadi akibat heboh ucapan yang dikeluarkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang meramalkan Indonesia akan menemui resesi pada akhir September 2020.

Berita ini sontak memunculkan respon dari berbagai pihak, termasuk bagi mereka yang siap berinvestasi dalam instrumen apapun. Bayang-bayang kerugian tentu menjadi ketakutan tersendiri saat mau investasi menjelan resesi.

Namun, sebenarnya masih ada beberapa instrumen investasi terbaik yang tangguh menghadapi resesi, lho. Berikut ini 4 pilihan investasi terbaik yang cocok untuk menghadapi resesi.

Dolar

Bukan rahasia lagi jika Dolar AS merupakan aset yang cukup stabil di seluruh dunia. Nah, resesi merupakan momen terbaik untuk memanfaatkan simpanan Dolar kita. Ketika terjadi resesi dan harga-harga aset turun, kita bisa melakukan pembelian aset menggunakan Dolar.

Bahkan jika saat krisis terjadi dan kita menjual Dolar presentase kuntungannya akan sangat besar. Jumlah presentasi keuntungan ini sulit disaingi produk-produk investasi lain ketika mengalami situasi yang sama.

Obligasi negara

Jika kamu sudah melakukan investasi di Obligasi Treasury (T-bonds), kamu patut menghela sejenak meski resesi telah diumumkan. Karena berinvestasi di Obligasi Treasury terkenal lebih aman dibandingkan saham.

Hal ini karena T-bonds telah dijamin oleh pemerintah federal dan memiliki risiko gagal bayar yang sangat kecil. Meskipun tidak sepenuhnya tangguh melawan resesi, namun instrumen investasi ini memiliki sifat beli tahan (buy and hold) dan pembayaran kupon yang stabil.

Baca Juga:  Siap Menghadapi Resesi Ekonomi dengan Langkah Ini

Saham defensif

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang sangat mengkhawatirkan ketika terjadi resesi. Namun hal ini tidak berlaku pada kategori saham defensif.

Menurut CNBC Indonesia, saham jenis defensif cenderung membayar deviden kepada pemegang saham sehingga menjamin bentuk pendapatan stabil. Sektor-sektor saham defensif terdiri dari perusahaan di segmen makanan, perlengkapan rumah, perawatan kesehatan, utilitas, dan real estat.

Saham ini cenderung kuat selama resesi, karena konsumen terus membutuhkan produk yang dijual perusahaan tersebut. Permintaan akan produk juga tetap berjalan meski ekonomi memasuki masa sulit.

Maka bagi kamu yang sedang menyimpan uang pada saham defensif jangan buru-buru menyerah karena berita resesi, ya. Pada masa pandemi, saham-saham jenis blue chip akan diobral dengan harga yang lebih rendah.

Jika kamu memiliki dana yang cukup, gunakan momen ini untuk membeli jenis saham blue chip, ya. Karena ketika ekonomi kembali stabil, keuntungan dari saham jenis blue chip akan naik berkali berlipat.

Baca Juga:  4 Tips Investasi Saham Saat Pandemi Bagi Pemula

Emas

Menyimpan investasi dalam entuk emas bukan hanya menolong kita saat butuh dana jangka panjang, namun juga tangguh menghadapi resesi.

Harga emas di Indonesia tergolong stabil, bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu. Meskipun nilai emas berfluktuasi dalam jangka pendek, namun pergerakannya tetap tahan terhadap inflasi dan deflasi.

Di tengah kondisi seperti ini emas disebut-sebut sebagai safe haven di kalangan investor. Bagi kamu yang berinvestasi pada instrumen emas, momen ini sangat pas untuk kamu mempertahankan instrumen investasimu atau menjualnya.

Baca Juga:  Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Bagi Pemula

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Investasi Reksadana Saham

Keuntungan Investasi Reksadana Saham | Foto: Envato

January 24, 2024

Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang


Read more
Mengatur Uang Makan

Cara Mengatur Uang Makan Keluarga

January 18, 2024

Begini Cara Mengatur Uang Makan Keluarga agar Hemat


Read more
Belanja Bulanan Mingguan

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan | Foto: Shutterstock

January 17, 2024

Belanja Bulanan vs Belanja Mingguan, Mana Lebih Hemat?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid