Mengetahui cara mengatasi dinding yang lembap dan berjamur itu penting banget, lho. Karena ternyata dinding yang lembap dan berjamur merupakan sarang penyakit! Duh, bahaya banget, kan?
Melihat dinding yang mulai ditumbuhi jamur pastinya sangat risih dan ingin segera menghilangkannya. Berbagai macam cara pun dilakukan untuk mengatasi dinding lembap dan berjamur. Sayangnya, meskipun sudah melakukan banyak cara untuk mengatasi dinding lembap, terkadang jamur masih suka datang kembali.
Padahal, dinding yang berjamur berbahaya bagi kesehatan. Beberapa di antaranya memicu alergi hingga meningkatkan risiko asma. Maka, penting banget untuk mengatasi dinding lembap dan berjamur sesegera mungkin, ya!
Berikut adalah 5 cara mudah mengatasi dan mencegah dinding lembap dan berjamur yang bisa Papa lakukan di rumah:
Cek kembali saluran pipa
Saat Papa tahu ada dinding yang mulai berjamur, artinya ada beberapa bagian yang lembap. Salah satu penyebabnya karena adanya kebocoran di saluran pipa. Dengan begitu, Papa bisa langsung memperbaiki dan menggantinya dengan yang baru.
Ciptakan sirkulasi udara yang baik
Jamur suka sekali tinggal di tempat yang lembap. Maka, salah satu cara mengatasi dinding yang lembap dan berjamur dengan menciptakan sirkulasi udara yang baik. Jangan salah, cara ini juga efektif untuk mencegah munculnya jamur, lho.
Tenang, Pa, ini mudah banget. Papa hanya perlu membuka gorden atau jendela untuk memberi kesempatan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Lalu, bagaimana jika tidak ruangan memiliki jendela?
Untuk ruangan yang tidak memiliki jendela, Papa bisa menyiasatinya dengan tidak terlalu sering menutup ruang. Sehingga, udara di dalam pun dapat berputar lebih maksimal.
Buat campuran cuka dan air
Kalau dinding di rumah sudah mulai ditumbuhi jamur, mau tidak mau yang harus Papa lakukan adalah membersihkannya. Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi dinding berjamur dengan cuka.
Yaa, seperti yang Papa tahu, cuka memang punya segudang manfaat untuk urusan rumah tangga, salah satunya mengatasi jamur. Mudah banget kok. Papa hanya perlu menyiapkan air dan cuka ke dalam botol. Semprotkan pada area yang berjamur dan sikat hingga jamur terangkat sepenuhnya.
Cara ini lebih bekerja jika jamur belum menyebar terlalu luas, ya. Sehingga, kalau jamur di rumah sudah lebih banyak dan bandel disarankan memakai semprotan khusus anti jamur.
Melakukan pengecatan ulang
Jika dirasa seluruh dinding sudah bebas jamur, cara yang bisa Papa lakukan untuk mencegah dinding lembap dan berjamur dengan melakukan pengecatan ulang. Eits, jangan asal pilih cat dinding, ya. Karena bisa-bisa nanti tetap disinggahi jamur.
Disarankan memilih cat yang memiliki teknologi waterproof. Hal ini bertujuan agar dinding tetap terlindungi dan tidak mudah mengalami rembesan air. Dengan begitu, kelembapan dinding bisa lebih terjaga dan bebas jamur, deh!
Gunakan dehumidifier
Untuk mencegah kembalinya jamur di dinding, tidak ada salahnya Papa memiliki dehumidifier di rumah. Kalau selama ini Papa kenal humidifier agar ruangan tidak kering, dehumidifier sebaliknya.
Alat ini berfungsi untuk mengurangi kelembapan yang berlebih penyebab jamur di dinding. Meskipun ada banyak cara mengatasi dan mencegah dinding lembap dan berjamur, Papa tetap harus menjaga kebersihan dinding secara rutin, ya!
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kamar Panas Agar Tidur Lebih Nyenyak