Tanpa Disadari Ini 5 Kesalahan Investasi Reksadana yang Kerap DilakukanTanpa Disadari Ini 5 Kesalahan Investasi Reksadana yang Kerap DilakukanTanpa Disadari Ini 5 Kesalahan Investasi Reksadana yang Kerap DilakukanTanpa Disadari Ini 5 Kesalahan Investasi Reksadana yang Kerap Dilakukan
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Tanpa Disadari Ini 5 Kesalahan Investasi Reksadana yang Kerap Dilakukan

September 28, 2020
Aplikasi saham

Foto: Shutterstock

Salah satu jenis investasi yang bisa dilakukan sejak dini adalah reksadana. Hanya saja terkadang ada beberapa kesalahan saat investasi reksadana yang tanpa disadari kerap dilakukan oleh investor pemula. 

Reksadana menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diminati sekarang ini, karena dikenal mudah cara investasinya. Hanya saja, masih ada beberapa investor pemula yang tanpa disadari melakukan kesalahan saat investasi reksadana.

Makanya, supaya kita tidak salah langkah, kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari agar kita tidak melakukan kesalahan saat investasi reksadana.

Apa saja sih, kesalahan dalam investasi reksadana? Yuk, simak 5 kesalahan saat investasi reksadana yang kerap dilakukan investor pemula, dan harus kita hindari dari sekarang.

Kesalahan investasi reksadana

Foto: Freepik

Menunda investasi

Masih ada lho, yang ada rencana investasi tapi hanya sekadar wacana dan akhirnya tertunda dalam waktu lama. Padahal, semakin muda kita mulai berinvestasi, maka semakin banyak manfaat dan keuntungan yang kita dapatkan.

Bahkan, sekarang kita bisa mulai investasi reksadana mulai dari Rp10.000-Rp100.000 saja, lho! Jangan merasa malu karena investasi dengan nominal kecil, karena kalau kita rutin akan memberikan hasil yang menyenangkan, kok.

Baca Juga: 3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Tetap Bikin Cuan 

Tidak memiliki tujuan investasi

Kesalahan selanjutnya tidak memiliki tujuan investasi. Padahal, tujuan itu penting untuk mempermudah menentukan jenis reksadana yang tepat, agar dapat mencapai tujuan keuangan kita.

Coba buat rencana berapa target uang yang ingin dikumpulkan, dan berapa jangka waktu yang dibutuhkan untuk menabung tersebut. Dari situ kita bisa memperkirakan jenis reksadana yang tepat dan berapa dana yang harus disisihkan untuk investasi.

Secara tidak langsung, dengan memiliki tujuan ini kita jadi terdorong rutin menabung dan investasi, lho.

Kesalahan investasi reksadana

Foto: Freepik

Tidak memerhatikan profil risiko

Kesalahan investasi reksadana selanjutnya tidak memerhatikan risiko. Apapun jenis investasi reksadana yang kita pilih akan ada risikonya, baik itu risiko rendah maupun tinggi. Itulah mengapa penting memiliki target atau tujuan investasi. 

Misalnya, mau mempersiapkan dana liburan yang kurang dari setahun, disarankan untuk investasi reksadana pasar uang. Reksadana pasar uang sangat cocok bagi yang memiliki tujuan investasi jangka pendek dan minim risiko, tapi tetap cuan.

Sebaliknya, kalau kita mau investasi jangka 10-15 tahun, kita bisa memilih reksadana saham. Jenis reksadana saham akan memberikan return yang jauh lebih tinggi, namun risikonya juga tinggi. Untuk itu, sesuaikan dengan tujuan dan profil risikonya, ya!

Asal pilih reksadana

Meskipun sering dibilang investasi reksadana itu lebih mudah, bukan berarti kita bisa bebas pilih, ya. Ada beberapa tips investasi reksadana dasar yang harus diketahui.

Memang benar investasi reksadana akan mendapatkan “bantuan” dari Manajer Investasi (MI) yang akan mengurus uang kita. Tapi, cek lagi, kira-kira MI yang kita incar memiliki portofolio dan image yang seperti apa nih?

Lalu, jenis reksadana yang kita pilih sudah pas risiko dan tujuan investasimu belum? Untuk itu, jangan asal lagi, ya!

Kesalahan investasi reksadana

Foto: Freepik/rawpixel.com

Tidak melakukan diversifikasi

Kalau kamu pernah dengar “don’t put your eggs in one basket” itu ada benarnya untuk berinvestasi. Lebih baik untuk membagi telur-telurmu ke setiap jenis investasi, namun harus sesuai dengan tujuanmu. 

Misalnya, mempersiapkan dana darurat, kita harus memilih yang aman dan stabil, seperti reksadana pasar uang. Sedangkan untuk yang di atas 5 tahun, seperti dana pensiun, boleh saja di reksadana saham. 

Dengan begitu, jika salah satunya ada yang turun, kita masih akan tetap memiliki dana cadangan yang terus meningkat dengan sendirinya.

Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksadana Saham yang Harus Diketahui 

Nah, itu adalah beberapa kesalahan saat investasi reksadana yang kerap dilakukan. Jangan sampai terjadi, ya! 

Share
1
Nadia
Nadia

Related posts

Keuntungan Affiliate Marketing

Keuntungan Affiliate Marketing | Foto: Envato

August 15, 2022

Keuntungan Jadi Affiliate Marketing bagi Ibu Rumah Tangga


Read more
Mengunakan PayPal

Menggunakan Paypal | Foto : Envato

August 12, 2022

Manfaat dan Cara Menggunakan PayPal untuk Pemula


Read more
Menabung harian

Tips Menabung Harian | Foto: Envato

August 11, 2022

Tips Menabung Harian: Capai Tujuan Finansial Masa Depan


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Membersihkan tempat makan0
    Cara Membersihkan Tempat Makan Anak, Bebas Kuman
    August 18, 2022
  • Makanan khas Betawi0
    7 Makanan Khas Betawi yang Terkenal Lezat, Yuk Dicoba!
    August 18, 2022
  • Manfaat Buah Tin0
    Manfaat Buah Tin untuk Kesehatan, Cegah Kanker?
    August 18, 2022
  • Manfaat AC0
    Jarang Diketahui, 7 Manfaat AC di Rumah untuk Kesehatan
    August 18, 2022
  • Tipe ayah0
    Tipe-Tipe Ayah saat Mengasuh Anak, Papa yang Mana?
    August 16, 2022
  • Makanan penyabab kolesterol0
    Daftar Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Waspada!
    August 16, 2022
  • jenis kain lap0
    Jenis-Jenis Kain Lap: Beda Kain, Beda Fungsinya
    August 16, 2022
  • Wisata di Jepara0
    Destinasi Wisata Populer di Jepara, Selain Karimun Jawa
    August 16, 2022
  • Kucing kencing sembarangan0
    Bagini Cara supaya Kucing Tidak Kencing Sembarangan
    August 16, 2022
  • Penyakit batu empedu0
    Penyakit Batu Empedu: Penyebab, Gejala, dan Obatnya
    August 16, 2022

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid