Siapa yang masih ingat dengan drama Korea lawas “Coffee Prince”? Drama yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Yoon Eun Hye ini rupanya sudah tayang 13 tahun lalu! Drama ini bercerita tentang gadis yang bernama Go Eun Chan (Yoon Eun Hye) berpura-pura menjadi laki-laki demi bekerja sebagai pelayan kafe “Coffee Prince” dan berpura-pura sebagai pacar palsu dari Choi Han Kyul (Gong Yoo) yang mencoba menghindari perjodohan.
Meski sudah 13 tahun, tapi drama ini relevan untuk kamu tonton saat ini karena mengangkat tema kopi, minuman paling hits saat ini. Selain bernostalgia, menonton “Coffee Prince” pasti membuat kamu ingin menjadi barista seperti teman-teman Go Eun Chan! Apalagi, selama pandemi, kita tidak bisa sering-sering ke kafe untuk menikmati kopi ala barista.
Nah, untuk kamu yang ingin merasakan rasanya jadi barista seperti tokoh-tokoh dalam drama “Coffee Prince”, bisa banget untuk mencoba teknik menyeduh di bawah ini. Selain mudah, teknik-teknik ini juga akan memberikan pengalaman berbeda dalam menikmati kopi.
Teknik-teknik Menyeduh Kopi
Drip Method
Drip method adalah teknik dengan cara meneteskan kopi dengan kertas saring. Teknik ini juga dikenal dengal filter method. Cara menyeduh kopi ini terkenal akan efisiensi dan kesederhanaannnya.
Cara melakukannya sangat mudah dan bisa kamu praktikkan di rumah. Pertama, siapkan kopi bubuk pada kertas saring yang sudah kamu tempatkan di cangkir. Lalu tuang air panas dari atas kertas yang suda kamu beri kopi dan biarkan kopi menetes. Kemudian untuk menyeduhnya tinggal panaskan kopi dan kopipun siap untuk kamu sajikan.
Percolator
Cara menyeduh kopi berikutnya adalah menggunakan percolator, yaitu alat penyaring. Proses pembuatannya cukup mudah, tuang air ke percolator sehingga air mengalir berputar melalui penampung yang terdapat pada bagian bawah. Kemudian air menuju ke kopi bubuk yang berada di atasnya, hingga semakin ke atas dan siap untuk disajikan.
Aroma kopi yang dihasilkan teknik ini harum tetapi rasanya tak terlalu enak. Metode ini sempat menjadi metode yang paling sering digunakan sebelum pemakaian cara drip method
French Press
Teknik menyeduh kopi berikutnya adalah french press. Cara menyeduh yang satu ini juga disebut dengan nama plunger atau cabfetiere. Cara ini cukup populer di kalangan pecinta kopi karena cita rasa kopi dapat banyak terekstrak. Untuk menyeduh dengan teknik ini, kamu butuh alat khusus, tapi jangan khawatir ya karena harganya alatnya cukup terjangkau, kok.
Espresso
Metode menyeduh kopi ini merupakan metode yang moderen karena menggunakan mesin. Terdapat dua jenis mesin espresso, yakni manual dan otomatis. Akan tetapi, lebih banyak kedai kopi yang menggunakan mesin espresso yang manual.
Nah, buat kamu yang ingin belajar membuat kopi, kamu bisa memilih mesin espresso tipe otomatis karena lebih praktis digunakan. Mesin otomatis lebih praktis karena adanya pengaturan suhu, jadi kamu tidak perlu repot-repot menjaga suhu saat penyeduhan kopi untuk mendapat citarasa yang kamu inginkan.
Cold Brew
Buat kamu yang terbiasa menunggu kepastian dengan sabar, sepertinya kamu wajib mencoba teknik ini. Karena, untuk menyajikannya kopi harus didiamkan selama kurang lebih 12 jam! Selain untuk kamu yang suka menunggu, cara ini juga cocok untuk kamu yang punya perut yang sensitif karena rasa asam dari kopi yang dihasilkan tidak sekuat teknik lain.
Cara menyeduh dengan metode ini adalah pertama-tama aduk kopi dengan air hingga larut. Lalu simpan dalam lemari es selama 12-24 jam. Kemudian saring bubuk kopi dengan coffee filter, dan kopipun siap disajikan.
Nah itu dia cara-cara menyeduh kopi ala barista yang bisa kamu praktikkan di rumah. Baik cara tradisional maupun moderen, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan dari segi proses hingga hasil. Semua tergantung sesuai selera kamu, selamat mencoba!