Meskipun terlihat mengkhawatirkan, sebenarnya penyebab utama mimisan pada anak bukan karena masalah medis yang serius, lho. Berikut ini penyebab mimisan pada anak yang paling umum terjadi.
Ada banyak penyebab mimisan pada anak yang paling umum. Berdasarkan data dari Children’s Hospital of Philadelphia, penyebab mimisan pada anak-anak umumnya bukan karena kondisi yang berbahaya, lho. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah anak yang masih rapuh, sehingga mudah pecah.
Meski terdengar bukan masalah serius, tetap saja Mama Papa merasa panik dan khawatir ketika anak mengalami mimisan. Agar tidak khawatir berlebihan, berikut ini beberapa penyebab mimisan pada anak yang umum terjadi.
Kelelahan
Ketika tubuh mengalami kelelahan maka staminanya akan menurun. Hal ini membuat pembuluh darah turut melemah. Jika pembuluh darah melemah maka ketegangannya akan mudah juga memuncak. Akibatnya pembuluh darah akan pecah dan terjadi mimisan.
Maka di saat anak kelelahan, ia bisa saja tiba-tiba mengalami mimisan, meskipun tidak terkena benturan apapun. Anak-anak memang punya rasa ingin tahu yang tinggi serta sangat aktif pada usia 3-10 tahun. Namun pastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup agar tidak mengalami mimisan.
Stres akut
Stres bukan hanya dialami orang dewasa, tapi juga anak-anak. Penyebab stres pada anak-anak bervariasi, mulai dari terkena bullying, tekanan pelajaran dan tugas, hingga kondisi keluarga kurang harmonis.
Sama seperti kelelahan, ketika anak mengalami stres pembuluh darahnya akan melemah, sehingga berisiko tinggi untuk pecah dan terjadi mimisan. Kondisi mimisan akibat stres biasanya lebih parah terjadi pada penderita asma.
Hal ini karena saat seorang anak terkena asma harus menarik napas kuat-kuat ketika pembuluh darahnya sedang lemah. Akhirnya mimisan adalah hal yang tidak bisa dihindarkan.
Cuaca ekstrem
Cuaca ekstrem menjadi salah satu penyebab mimisan pada anak. Apalagi daya tahan tubuh anak-anak relatif lebih rendah dan rentan terkena sakit. Biasanya ketika anak diajak ke suatu tempat yang suhu berbeda ekstrem dibandingkan temat sebelumnya, mereka akan rentan mengalami mimisan.
Selain itu, perubahan cuaca ekstrem akan menyebabkan anak terserang flu dan bersin, yang menyebabkan mereka harus menyeka hidung. Tidak jarang anak menggosok hidung terlalu kencang saat bersin dan mengakibatkan mimisan.
Terjadi benturan pada hidung
Periode anak-anak memang waktu terbaik untuk bermain. Mereka sedang aktif untuk bergerak dan sayangnya belum memiliki kontrol yang seimbang. Akibatnya anak berisiko tinggi mengalami cedera dan bisa jadi hidung terbentur.
Ketika terjadi benturan pada hidung, pembuluh darah bisa pecah dan akibatnya terjadi mimisan. Untuk menghindari hal ini, Mama Papa perlu waspada dan berjaga-jaga untuk mengawasi anak ketika ia bermain, ya.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Mengalami BAB Berlendir
Mengorek hidung terlalu kuat
Rasa ingin tahu yang tinggi pada balita dan anak-anak, biasanya juga dilakukan dengan cara memasukan benda asing ke hidung. Sebagian anak memiliki hobi mengorek hidungnya. Ketika anak mengorek hidung terlalu kuat dan dalam, kemungkinan besar terjadi goresan di bagian dalam hidung. Akibatnya pembuluh darah akan pecah dan terjadi mimisan pada anak.
Mama Papa, penyebab mimisan pada anak di atas berdasarkan alasan yang paling umum terjadi, ya. Jika si Kecil mengalami mimisan dalam intensitas yang sangat sering dan disertai gejala lain, Mama Papa sebaiknya segera membawanya ke dokter. Hal ini untuk menghindari risiko masalah medis yang serius.
Baca Juga: Jangan Terlambat, Kenali Penyebab Pneumonia Pada Anak